Jangan Lagi Semprot Disinfektan Langsung ke Badan, WHO: Bahaya Jika Terkena Mata dan Mulut

Jangan Lagi Semprot Disinfektan Langsung ke Badan, WHO: Bahaya Jika Terkena Mata dan Mulut
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Health —Senin, 30 Maret 2020 11:15 WIB

Terasjabar.id - Tak sedikit booth disinfektan disediakan dengan tujuan membunuh virus corona yang menempel di permukaan badan dan pakaian.

Orang yang masuk ke booth disinfektan akan disemprot cairan berbahan kimia.

WHO melalui akun Twitter @WHOIndonesia mengatakan cairan yang mengandung klorin dan alkohol tidak disarankan disemprotkan secara langsung ke badan.

Cairan tersebut berbahaya bila terkena mulut dan mata.

"Menyemprot bahan-bahan kimia seperti itu dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendiri (contoh: mata, mulut)," katanya.

Meski begitu ciaran disinfektan berguna untuk membersihkan bila dilakukan sesuai penggunaan.

"Ingat, alkohol dan klorin bisa berguna sebagai disinfektan pada permukaan, namun harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya."


Sangat salah bila masyarakat mengira cairan disinfektan dapat membunuh virus yang sudah ada di dalam tubuh.

Cairan disinfektan hanya bekerja untuk membersihkan permukaan.

Mengutip tulisan bejudul Tanggapan terhadap Maraknya Penggunaan Disinfektan pada Bilik Disinfeksi untuk Pencegahan Covid-19 yang dirilis Sekolah Farmasi ITB, cairan disinfektan yang biasa digunakan untuk booth disinfektan merupakan campuran beberapa bahan kimia.

Seperti, diluted bleach (larutan pemutih/natrium hipoklorit), klorin dioksida, etanol 70%, kloroksilenol, electrolyzed salt water, amonium kuarterner (seperti benzalkonium klorida), glutaraldehid, hidrogen peroksida dan sebagainya

Kemampuan disinfektan untuk membunuh kuman bergantung pada waktu kontak.

Waktu kontak disinfektan umumnya 15 detik hingga 10 menit.

Petugas menyemprotakn cairan disinsfektan di wilayah Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Sabtu (27/3/2020).
Petugas menyemprotakn cairan disinsfektan di wilayah Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Sabtu (27/3/2020). (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Hal tersebut ditetapkan oleh United States Environmentalo Protection Agency (EPA).

Waktu kontak dan konsentrasi disinfektan yang disemprotkan ke badan manusia belum diketahui.

Begitu juga waktu kontak yang tepat untuk membunuh virus corona baru.

EPA tidak menyarankan penggunaan produk disinfektan yang belum teruji efikasinya jika digunakan dengan metode aplikasi lain seperti fogging, electrostatic sprayer atau penyemprotan.

Menurut WHO, menghirup gas klorin dan klorin dioksida dapat membuat iritasi parah pada saluran pernapasan.

Selain itu, kulit dapat iritasi karena penggunaan larutan hipoklorit konsentrasi rendah.

Bila hipoklorit konsentrasi tinggi akibatnya lebih parah yakni kulit terbakar.

Menghirup hipoklorit juga dapat menimbulkan efek iritasi ringan pada saluran pernapasan.

Solusi aman untuk pencegahan pemaparan virus SARS-CoV-2 saat ini sesuai rekomendasi WHO adalah dengan cuci tangan menggunakan sabun (minimal 20 detik), mandi serta mengganti pakaian setelah melakukan aktivitas dari luar atau dari tempat yang terinfeksi tinggi, serta menerapkan physical distancing (minimal 1 meter).

Masyarakat dapat membaca efek bahan kimia yang ada di cairan disinfektan di link berikut ini.

Cara Cuci Tangan yang Benar

Untuk mencegah tertularnya virus corona atau Covid-19, satu di antara yang dianjurkan adalah cara mencuci tangan yang benar.

Nah, agar cuci tangan yang kita lakukan tak sia-sia, Anda perlu mengetahui cara mencuci tangan yang benar.

Sebenarnya mencuci tangan bisa menggunakan hand sanitizer, tapi Anda juga bisa mencuci tangan menggunakan sabun.

Nah, bisa jadi banyak yang belum tahu bagaimana cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun.

Anda bisa jadi berpikir yang penting mengusap tangan secara merata di telapak tangan sudah cukup.

Kemudian, dalam waktu 5-7detik langsung dibilas.

Namun, ternyata mencuci tangan secara singkat seperti itu belum cukup untuk membersihkan tangan.

Perlu waktu lebih lama, dan cara yang benar dalam mencuci tangan. Hal itu kita lakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.

Mengutip dari artikel di laman Alodokter yang ditinjau Dokter Meva Nareza, berikut ini cara mencuci tangan yang benar.

1. Basahi tangan dengan air, baik air dingin ataupun hangat.

2. Tuang sabun secukupnya pada tangan. Gosok tangan menggunakan sabun hingga berbusa.

3. Gosok-gosokkan tangan setidaknya sampai 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan dibersihkan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, buku-buku jari, dan kuku.

4. Bilas tangan dengan air mengalir hingga bersih dari sisa sabun.

5. Segera keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, ataupun mesin pengering tangan hingga seluruh permukaan tangan benar-benar kering.

Anda juga bisa melihat cara mencuci tangan yang benar versi video yang diunggah channel HaiDokter.

Pada video ini terlihat secara praktis cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun.

Berikut ini videonya.

Cara Mencegah Virus Corona

Pada artikel di laman Alodokter yang ditinjau dr Merry Dame Cristy Pane, ada beberapa hal harus kita lakukan agar terhindar dari paparan Covid-19.

Berikut ini yang harus Anda lakukan.

1. Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan virus corona.

2. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat umum atau keramaian.

3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.

4. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.

5. Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

6. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.

7. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

8. Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.

9. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

Imbauan WHO

Terkait penyebaran virus corona, WHO pun memberikan petunjuk pencegahan yang dimuat di laman resminya.

Berikut ini yang bisa kita lakukan untuk pencegahan tertularnya virus corona dari WHO.

1. Sering membersihkan tangan dengan sabun dan air berbasis alkohol.

2. Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku tertekuk atau tisu. Segera buang tisu dan cuci tangan.

3. Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk.

4. Jika menderita demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis lebih awal dan bagikan riwayat perjalanan sebelumnya dengan penyedia layanan kesehatan.

5. Ketika mengunjungi pasar langsung di daerah yang saat ini mengalami kasus coronavirus baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan.

6. Konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang harus dihindari. Daging mentah, susu, atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah, sesuai praktik keamanan pangan yang baik.

(Tribunjabar.id)

Virus Corona WHO Disinfektan


Loading...