Local Lockdown di Kota Tegal, Warga Masih Berjalan Normal Karena Belum Semua Akses Ditutup Dengan Barikade Beton

Local Lockdown di Kota Tegal, Warga Masih Berjalan Normal Karena Belum Semua Akses Ditutup Dengan Barikade Beton
(iNews/Yunibar : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 30 Maret 2020 10:16 WIB

Terasjabar.id - Local lockdown di Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng) Senin (30/3/2020) mulai berlaku. Namun, aktivitas warga masih berjalan normal karena belum semua akses ditutup dengan barikade beton.

warga masih berseliweran di jalan-jalan protokol kota. Padahal Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono telah menutup satu akses masuk kota yang berbatasan dengan kabupaten.

Namun, dari 49 titik yang rencanakan, baru beberapa titik saja yang ditutup. Hal ini karena mobilisasi movable barrier concrete barikade beton terlambat datang. Akibatnya masih banyak jalan kecil berpotongan dengan jalur pantura masih dibuka.

Sejumlah warga mengaku tetap beraktivitas untuk mencari nafkah. Salah satunya Alfian, pengemudi ojek online di Kota Tegal. Dia mengaku tidak bisa berdiam diri di rumah karena menjadi tulang punggung keluarga.

"Ini sangat pengaruh, orderan sepi. Biasanya saya pagi sudah dapat tiga sampai empat. Ini baru satu," ucapnya, Senin (30/3/2020).

Dia mengharapkan pemerintah kota memberikan solusi lain agar warga tidak dirugikan dari segi ekonomi.

Sementara, itu pemeriksaan kesehatan di satu pintu masuk jalan proklamasi Kota Tegal juga belum dilakukan. Padahal saat telah didirikan posko kesehatan terpadu yang berada di kantor dinas kesehatan setempat. Bahkan, kawasan alun-alun yang semula ditutup water barrier telah dibuka.

Disadur dari iNews.id

Virus Korona Wabah Virus Korona Kota Tegal Local Lockdown


Loading...