Hasil Tes Cepat di Kota Bekasi, 15 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Hasil Tes Cepat di Kota Bekasi, 15 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Tribunjakarta.com
Editor: Malda Teras Health —Minggu, 29 Maret 2020 16:34 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kota Bekasi belum lama ini baru saja merampungkan tes cepat massal Covid-19 dengan menggunakan 2000 alat tes yang diberikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dari hasil tes cepat massal itu, terdapat 15 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Terus saya sampaikan juga yang kemarin rapid test yang 2000 itu itu ditemukan terhitung hari ini menjadi 15 orang (positif covid) jadi yang positif seluruhnya di Kota Bekasi ada 34 orang," kata Rahmat.

Dia menjelaskan, 15 orang positif dari hasil tes cepat saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

"Dua dari 15 orang itu masih samar tapi tetap kita isolasi dan lakukan tes lagi seluruhnya menggunakan PCR," ungkapnya.

Adapun kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi sebelum dilakukan tes cepat sebanyak 19 orang, Rahmat menegaskan, pasien yang lebih dulu terkonfirmasi positif masih dalam penanganan medis.

"Ini kan udah lama nih inkubasinya, kita perintahkan tim kesehatan yang diketuai oleh dokter Antoni Dolak untuk mengecek satu-satu," tegasnya.

"Jika dalam pengecekan oleh rumah sakit dinyatakan penurunan (gejala) atau dipastikan negatif (sembuh) maka dia masuk isolasi mandiri pulang ke rumah," tambahnya.

Adapun tes cepat Covid-19 di Kota Bekasi sudah dimulai sejak Rabu, (25/3/2020) dan berhasil dirampung pada, Jumat, (27/3/2020).

Operasional tes cepat dipusatkan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, seluruh perlengkapan alat, kordinasi petugas medis dan proses penelitian sampel darah ditempatkan di lokasi tersebut.

Terdapat dua pola tes cepat, pertama dilakukan di stadion dengan mengundang peserta tes, di sini mereka yang mengikuti tes adalah pekerja medis, tokoh masyarakat, tokoh agama, pekerja yang dituntut berinterkasi dengan masyarakat seperti lurah, camat.

Ditambah beberapa sampel warga yang berasal dari 12 kecamatan dan 56 kelurahan di Kota Bekasi sebagai bentuk analisa penyebaran kewilayahan.

Kedua pola door too door, cara ini dilakukan dengan mendatangi warga yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), serta orang-orang yang terdeteksi pernah berinterkasi dengan pasien positif Covid-19.

Jumlah alat tes yang disediakan pada tahap ini sebayak 2000 kit, alat itu diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil khusus untuk di Kota Bekasi.

(Tribunjakarta.com)


Virus Corona Bekasi Rapid Test Stadion Kota Bekasi Door To Door Kantor Pekerjaan Positif


Loading...