Seorang Pasien yang Berstatus PDP Virus Korona di Kabupaten Gowa Meninggal, Warga Sempat Menolak Pemakaman Korban

Seorang Pasien yang Berstatus PDP Virus Korona di Kabupaten Gowa Meninggal, Warga Sempat Menolak Pemakaman Korban
(Radar Bali : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 29 Maret 2020 13:25 WIB

Terasjabar.id - Seorang pasien yang berstatus dalam pengawasan atau PDP virus corona di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia pada Sabtu (28/3/2020) kemarin. Warga sempat menolak pemakaman korban di TPU dekat permukiman mereka.

Korban berinisial AR (52), merupakan warga Perumahan BTN Pao-Pao Permai, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu. Almarhum kini sudah dimakamkan petugas, namun di TPU wilayah Sudiang Makassar pada Minggu (29/3/2020) pagi.

Camat Somba Opu, Agussalim mengatakan, sudah berkoordinasi dengan ketua RT/RW di perumahan setempat. Dari informasi yang dihimpun, jenazah korban sudah dimakamkan.

"Kabarnya almarhum sudah dimakamkan di TPU Sudiang Makassar pada Minggu pagi," kata Agussalim kepada wartawan di Kabupaten Gowa, Sulsel.

Dia mengatakan, pasien PDP ini sempat dirawat di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Korban meninggal dunia pada Sabtu lalu dan jenzahanya dimakamkan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik.

Namun, warga di sekitar TPU Baki Nipa-Nipa Antang menolak penguburan korban pada Minggu dini hari tadi pukul 02.50 WITA. Jenazah AR kemudian dibawa kembali ke rumah sakit, namun kembali ditolak, dengan alasan sudah dibawa keluar rumah sakit.

"Kami dari pihak pemerintah akan terus mengawasi keluarga dari pasien PDP dan meminta agar melakukan isolasi diri di rumah. Mengenai kebutuhan pokoknya, pemerintah akan menjamin semuanya," katanya.

Dia juga sudah meminta kepada kelurahan, RT/RW agar membantu pemerintah dalam melakukan edukasi kepada masyarakat serta memperhatikan aktivitas warga di tengah pandemi Covid-19 ini.

Disadur dari iNews.id

Virus Korona Wabah Virus Korona PDP Kabupaten Gowa


Loading...