Seorang PDP Virus Korona Yang Dirawat Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu Meninggal Dunia, Pasien Sebelumnya Hendak Dipindah Ke Rumah Sakit Rujukan

Seorang PDP Virus Korona Yang Dirawat Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu Meninggal Dunia, Pasien Sebelumnya Hendak Dipindah Ke Rumah Sakit Rujukan
(Techno Okezone : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 27 Maret 2020 10:11 WIB

Terasjabar.id - Seorang Pasien Dalam Pengawasan virus corona atau Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Mitra Plumbon Indramayu, Jawa Barat meninggal dunia. Pasien sebelumnya hendak dipindah di rumah sakit rujukan pemerintah.

RS Mitra Plumbon Indramayu membenarkan salah satu PDP meninggal dunia. Pasien yang merupakan warga Indramayu ini datang ke rumah sakit diantar taksi online. Dia mengeluhkan panas, batuk berdahak, nyeri seluruh badan, dan sesak napas.

Dirut RS Mitra Plumbon Dedi Rohendi mengatakan, rumah sakit berupaya menghubungi 14 rumah sakit rujukan di Jakarta hingga Jawa tengah. Namun rumah sakit rujukan yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan itu dalam kondisi penuh.

"Kami itu sudah menunggu di rumah sakit rujukan dari jam 7 malam sampai jam 4 pagi. Sudah hubungi 14 rujukan. Tapi semuanya penuh," ujar Dedi, Jumat (27/3/220).

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, tidak diketahui apakah pasien PDP tersebut terinfeksi atau tidak, karena belum sempat dilakukan pemeriksaan swab.

Dengan status itu pasien harus segera dilakukan rujukan ke RSUD Indramayu sebagai rujukan Covid-19. Namun, sembari menunggu proses rujukan pasien telah meninggal dunia.

"Kami belum sempat mengambil swab, tapi pasien sudah meninggal," kata Deden yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.

Deden menambahkan, untuk mengantisipasi kelanjutan dari kejadian tersebut selanjutnya tim pengawasan dari Dinas Kesehatan sudah melakukan penelusuran dan pemantauan terhadap keluarga maupun karyawan pasien tersebut sesuai protap Kemenkes selama 14 hari ke depan.

Deden mengakui, saat ini pihaknya tengah melakukan simulasi membuka perawatan baru jika tempat tidur isolasi yang disediakan penuh.

"Kami juga berkoordinasi dengan rumah sakit dalam wilayah Indramayu maupun di luar Indramayu jika di sini tidak mampu menanganinya," kata Deden.

Disadur dari iNews.id

Virus Korona Wabah Virus Korona PDP Kabupaten Indramayu Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu


Loading...