Sebanyak 20 WNI di Malaysia Menjalani Karantina Terkait Dugaan Terinfeksi Virus Korona
Terasjabar.id - Sebanyak 20 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di perkebunan sawit Salcra, Sri Aman, Sarawak, Malaysia, menjalani karantina terkait dugaan terinfeksi virus corona.
Mereka menunjukkan gejala Covid-19 ringan, seperti batuk, demam, sesak napas, dan sakit tenggorokan selama beberapa hari terakhir.
Pejabat kepolisian Sri Aman, Bingkok John, mengatakan, semua pekerja tersebut dikarantina di Pusat Pengembangan Keterampilan Sri Aman. Lokasi tersebut memang dijadikan sebagai pusat perawatan suspect virus corona oleh otoritas pemerintah kota.
Menurut John, Komisi Manajemen Bencana Sri Aman mendapat informasi soal kondisi 20 TKI tersebut pada Selasa (24/3/2020) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
"Penyelidikan awal menunjukkan salah satu dari mereka, seorang pekerja baru asal Makassar, menderita demam dan batuk lalu menular kepada yang lain," katanya, dikutip dari The Star, Kamis (26/3/2020).
Pria tersebut tiba di Sarawak pada 12 Maret melalui pos pemeriksaan Tebedu dan melapor untuk bekerja di perkebunan sehari kemudian.
"Pada 18 Maret, dia mengeluh demam dan batuk. Saat tinggal bersama 19 warga Indonesia lainnya, diyakini mereka tertular," ujar John.
Mereka lalu dibawa menggunakan bus bersama empat petugas departemen kesehatan ke pusat karantina pada Rabu (25/3/2020) pukul 10.00.
Sementara itu pekerja perkebunan lainnya, yakni berjumlah 60 orang, diminta tetap berada di rumah masing-masing terkait aturan lockdown nasional.
Disadur dari iNews.id