Puskesmas di Jakarta Timur Mulai Gelar Rapid Test Covid-19

Puskesmas di Jakarta Timur Mulai Gelar Rapid Test Covid-19
Dokumentasi Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tenaga medis saat menjalani rapid test di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020)
Editor: Malda Teras Health —Kamis, 26 Maret 2020 13:14 WIB

Terasjabar.id - Seluruh Puskesmas tingkat Kecamatan di wilayah Jakarta Timur hari ini mulai menyelenggarakan pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengatakan rapid tes ditujukan bagi tenaga medis, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP).

Masing-masing Puskesmas mendapat jumlah alat rapid test berbeda, tergantung dari banyak warga berstatus ODP dan PDP yang sudah didata sebelumnya.

"Pelaksanaan rapid tes ini ditujukan pertama kepada petugas kesehatan, lalu kasus PDP dengan risiko tinggi, ringan dan ODP," kata Indra di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020).

Warga berstatus PDP dan ODP itu hasil penelusuran tenaga medis terhadap mereka yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.

Sementara tenaga medis di 10 Puskesmas Kecamatan Jakarta Timur ikut diperiksa karena selama ini bertugas menangani pasien Covid-19.

"Jadi ditujukan kepada orang yang ada kontak erat atau kontak sosial. Secara bertahap dilakukan dengan skala prioritas, mana yang memang dia risiko tinggi, ringan, baru ODP," ujarnya.

Indra menuturkan pemeriksaan cepat dilakukan dengan cara mengambil sampel darah lalu dimasukkan ke alat rapid test.

Sekitar 30 menit setelahnya hasil pemeriksaan rapid test keluar, bila positif maka pemeriksaan lanjutan dilakukan lewat swab.

"Karena ini hanya screening, begitu screening terus hasilnya positif maka kita harus meyakini ini positifnya benar-benar terkonfirmasi atau tidak. Artinya dilakukan PRC, yaitu swab," tuturnya.

Beda dengan rapid tes, hasil pemeriksaan swab butuh waktu karena dilakukan uji laboratorium di tempat yang telah ditentukan pemerintah.

Sebelumnya pemerintah hanya memfungsikan satu labolatorium, yakni labolatorium di Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Namun seiring bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19, pemerintah sepakat menambah laboratorium yang melakukan uji laboratorium hasil swab.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan pemeriksaan rapid tes dilakukan secara bertahap guna menghindari kerumunan.

Untuk hari ini, rapid test di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati diprioritaskan bagi petugas medis dan ODP yang sebelumnya sudah diperiksa.

"Intinya tidak sampai ada kerumunan orang berbondong-bondong, karena malah potensi penularan 8. Jadi kami harus benar-benar mengatur alur yang seaman mungkin," kata Inda.

(Tribunjakarta.com)


Puskesmas Jakarta Timur Rapid Test Covid 19


Loading...