Viral, Plastik Pembungkus Jenazah PDP Corona di Kolaka Dibuka Pihak Keluarga, Ini Fakta Sebenarnya

Viral, Plastik Pembungkus Jenazah PDP Corona di Kolaka Dibuka Pihak Keluarga, Ini Fakta Sebenarnya
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Rabu, 25 Maret 2020 16:24 WIB

Terasjabar.id - Viral sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang membuka plastik pembungkus jenazah.

Jenazah itu awalnya diturunkan dari sebuah mobil, masuk menuju ke rumah duka.

Di sana, beberapa orang yang terisak tangis menyambut kedatangan jenazah tersebut.

Saat di dalam rumah, jenazah tersebut kemudian ditidurkan di sebuah kamar di atas kasur yang diselimuti kain batik.


Terlihat plastik yang membungkus jenazah itu dibuka oleh beberapa orang.

Belakangan diketahui, jenazah tersebut adalah PDP virus corona.

Pihak keluarga lah yang membuka plastik pembungkus jenazah itu.

Sebelumnya, PDP tersebut meninggal dunia setelah dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara.

Ia adalah PDP berusia 34 tahun yang merupakan warga Kolaka.

Hal ini juga dibenarkan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kolaka, Muhammad Aris.

Menurutnya, kejadian dalam video viral tersebut berlangsung pada Senin (23/4/2020).

"Jadi pasiesnnya ini telah meninggal di RS Provinsi di Sultra, jadi info ini kami terima setelah pasien dalam perjalanan pulang," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari Kompas TV, Rabu (25/4/2020).

Detik-detik Jenazah PDP Corona plastiknya dibuka.
Detik-detik Jenazah PDP Corona plastiknya dibuka. (Tribun Medan TV)

Aris menjelaskan, sebenarnya jenazah dari PDP di Kolaka itu akan ditangani sesuai prosuder yang ada.

Jenazah sudah dibungkus dan dilakukan penanganan mayat sebagaimana seharusnya penanganan PDP yang meninggal.

"Tapi keluarga menolak sehingga keluarga mengangkat ke mobil pribadi dan dibawa ke Kolaka," katanya.

Saat hendak dibawa ke rumah duka pun, Aris mengatakan, pihaknya berencana melakukan tindakan preventif.

Kendati demikian, saat itu rumah duka dipenuhi pelayat.

Mereka berkerumun menyambut kedatangan jenazah.

"Tapi melihat kenyataan bahwa kita sudah tidak bisa berbuat apa apa sehingga terpaksa kita lihat agak jauh dari luar," ujarnya.

Aris menceritakan prosesi begitu cepat dilakukan dari memandikan dan dibawa ke pemakaman.

Pihak keluarga memang membuka plastik yang menutup jenazah tersebut.

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19
Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19 ()

"(Jadi mereka) melakukan prosesi pengurusan mayat seperti biasa jadi tidak ada prosedur (sebagaimana jenazah PDP Covid-19) yang dilakukan," ujarnya.

Lebih lanjut Aris mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan siapa saja yang terlibat kontak dengan PDP itu.

Untuk sementara, dia menganjurkan agar siapapun yang berkontak dengan PDP tersebut melakukan isolasi mandiri dulu.

Selain itu, mengenai hasil tes SWAB PDP warga Kolaka itu, Aris mengatakan pihaknya juga masih menunggu.

"Kami masih menunggu biasanya sih yang lain sekitar 4 hari tetapi kami juga tetap menunggu kemungkinan antrean labkes pusat, kami berharap secepatnya," katanya.

(Tribunjabar.id)


Viral PDP Corona Kolaka Pasien


Loading...