Update Covid-19, Jumlah Pasien Positif Jadi 791 yang Meninggal 58 Orang

Update Covid-19, Jumlah Pasien Positif Jadi 791 yang Meninggal 58 Orang
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Health —Rabu, 25 Maret 2020 16:14 WIB

Terasjabar.id - Jumlah pasien virus corona yang meninggal di Indonesia, semakin bertambah.

Kini, jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona mencapai 58 pasien per Rabu (25/3/2020).

Demikian dikatakan juru bicara pemerintah untuk kasus virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Rabu sore.

Jumlah pasien yang meninggal bertambah sebanyak 3 pasien dari sebelumnya, 55 pasien.

Yurianto juga mengatakan, jumlah kasus pasien positif di Indonesia juga kian bertambah.

Dari sebelumnya, 685 kasus kini ada 791 kasus dengan penambahan kasus baru sebanyak 105.

Jumlah pasien virus corona yang sembuh juga mengalami peningkatan.

Per Rabu (25/3/2020), sudah ada 31 pasien virus corona yang sembuh dan dapat dipulangkan.

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Untuk sebaran kasus pasien virus corona masih didominasi di DKI Jakarta.

Jumlah kasus pasien positif virus corona di Jakarta kini telah mencapai 440 kasus.

Dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, sebanyak 266 pasien virus corona masih menjalani perawatan.

Dari jumlah itu, sebanyak 24 pasien dinyatakan telah sembuh dan 37 pasien meninggal.

Selain itu, ada 113 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Data ini dirilis corona.jakarta.go.id berdasar hasil pantauan Rabu (25/3/2020) pukul 08.00 WIB.

Penanganan Pasien Virus Corona

Tingginya angka kematian akibat virus corona di Indonesia, membuat kita seharusnya lebih waspada lagi.

Turuti imbauan pemerintah dengan melakukan physical distancing atau langsung mengisolasi diri bila memiliki gejala-gejala terjangkit virus corona.

Diketahui, gejala awal seseorang terjangkit virus corona memang mirip dengan gejala influenza dan flu biasa.

Hal inilah yang membuat banyak dari kita sulit membedakan mana gejala virus corona dan flu biasa.

Namun, gejala utama infeksi virus corona adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering.

Gejala tersebut muncul dalam 1-14 hari sejak terpapar virus yang memiliki nama Covid-19 ini.

Di kasus-kasus yang tertentu, infeksi virus corona dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas.

Dengan mengetahui gejala awal virus corona, Anda dapat melakukan sejumlah protokol kesehatan untuk penanganan yang benar agar mengurangi penyebaran virus corona.

Berikut protokol kesehatan jika Anda atau seseorang terdekatmu mengalami gejala Covid-19 dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id:

1. Jika Anda atau orang terdekat merasa tidak sehat dengan kriteria:

a. Demam lebih dari 38°C; dan

b. Batuk/pilek/nyeri tenggorokan, istirahatlah yang cukup di rumah dan minum air yang cukup.

Bila tetap merasa tidak nyaman, keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut:

a. Gunakan masker.

b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan atas bagian dalam.

c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.

2. Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening pasien dalam pengawasan COVID-19:

a. Jika memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan.

b. Jika tidak memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes.

3. Jika akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulans fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

4. Di RS rujukan, bagi Anda yang memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19 akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.

5. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.

Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu 1 x 24 jam setelah spesimen diterima.

a. Jika hasilnya positif:

I. maka Anda akan dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19.

II. Sampel akan diambil setiap hari.

III. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel dua kali berturut-turut hasilnya negatif.

b. Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.

Jika Anda sehat, namun:

1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal COVID-19, lakukan self monitoring melalui pemeriksaan suhu tubuh 2 kali.

Jika muncul demam lebih dari 38°C atau gejala pernapasan seperti batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas segeralah periksakan diri Anda ke fasyankes.

2. Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, segeralah melapor ke petugas kesehatan dan periksakan diri Anda ke fasyankes.

Untuk selanjutnya, Anda akan diperiksa spesimennya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)




Virus Corona Pasien Positif Meninggal Dunia


Loading...