Sejumlah Rumah Sakit di Indramayu Mengalami Kekurangan APD Virus Korona

Sejumlah Rumah Sakit di Indramayu Mengalami Kekurangan APD Virus Korona
Ilustrasi (RRI : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 25 Maret 2020 11:46 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah Rumah Sakit di Indramayu mengalami kekurangan alat pelindung diri (APD) virus corona (Covid-19), yang digunakan para dokter dan perawat. Apalagi pasien dalam pengawasan (APD) virus corona terus bertambah.

"Kebutuhan mendesak sekarang APD dengan membludaknya PDP. Otomatis tidak ada APD takut terpapar virus covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Indramayu, Deden Bonny Koswara, Rabu (25/3/2020).

Kekurangan APD itu diketahui Deden setelah pertemuan dengan para Direktur Rumah Sakit di wilayah Indramayu. Kini Dinas Kesehatan Indramayu sudah mengajukan permintaan APD kepada Pemprov Jawa Barat.

Selain APD, Deden mengatakan kekurangan dacron swab dan virus transport media (VTM) untuk penanganan virus corona. Kedua alat kesehatan itu sangat diperlukan untuk merawat PDP corona.

"Tidak adanya dacron swab dan VTM, maka terjadi penumpukan pasien di ruang isolasi," ujar dia.

Hingga kini kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Barat menjadi 60, bertambah dari sebelumnya. Hingga Selasa (24/3/2020), jumlah yang sembuh 5 orang dan meninggal dunia 10 orang.

Disadur dari iNews.id

Virus Korona Wabah Virus Korona APD Kabupaten Indramayu


Loading...