Beberapa Fakta Ats Meninggalnya Guru Besar FKMK UGM yang Dinyatakan Positif Virus Korona

Beberapa Fakta Ats Meninggalnya Guru Besar FKMK UGM yang Dinyatakan Positif Virus Korona
(CNN Indonesia : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 24 Maret 2020 15:47 WIB

Terasjabar.id  - Guru Besar Farmakologi Farmakologi, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKMK) UGM Iwan Dwiprahasto meninggal pada Selasa (24/3/2020). Iwan dinyatakan positif corona (Covid-19) dan menjalani isolasi di RSUP Dr Sardjito.

Guru Besar Farmakologi Farmakologi, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKMK) UGM ini pun dirawat selama kurang lebih sembilan hari di RSUP Dr Sardjito. Kepergiannya pun menyisakan banyak kenangan bagi rekan-rekan di UGM.

Berikut beberapa fakta Guru Besar UGM Iwan Dwiprahasto yang telah dirangkum :

1. Pasien 02 Covid-19 di DIY

Guru besar UGM tersebut diketahui dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada Miggu, 15 Maret 2020. Selanjutnya pihak rumah sakit melakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan dengan standar Covid-19. Salah satunya dengan mengirimkan sampel swab pasien ke Balitbangkes pada Senin, 16 Maret 2020.

Dia merupakan pasien positif Covid-19 kedua setelah balita berusia tiga tahun.

2. Ahli Farmatologi

Dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar UGM pada 7 Januari 2008, Iwan sempat menyingung profesional kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia. Kelemahan ini dimanfaatkan duta farmasi sebagai peluang dan secara gencar membanjiri para dokter dengan informasi tentang obat mereka.

Keterbatasan informasi menjadikan off-label marak dalam praktek sehari-hari. Off label merupakan penggunaan obat di luar indikasi yang direkomendaskan. Kondisi ini terjadi selama puluhan tahun dan tidak ada yang sanggup menghentikan.

“Sumbangsih beliau sangat besar, selalu memberikan terobosan-terobosan baru dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran,” kata Guru Besar UGM Panut.

3. Pemakaman disiarkan live Instagram

Jenazah Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Iwan Dwiprahasto bin Oetomo Moestidjo (58) yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) dimakamkan di pemakaman keluarga besar UGM Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Selasa (24/3/2020). Upacara pemakaman ini pun disiarkan langsung UGM melalui akun Instagram @ugm.yogyakarta.

Dari video siaran tersebut, terlihat prosesi pemakaman dilakukan sejumlah orang dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap.

4. Keluarga diisolasi

Dinas Kesehatan Sleman telah melakukan peneluruan di lingkungan keluarga maupun lingkungan rumah tempat tinggal Guru Besar UGM tersebut.

"Sebelumnya sudah dilakukan isolasi terhadap keluarga dan rumah juga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo.

5. Perjalanan terakhir ke Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan kunjungan terakhir Guru Besar UGM itu hanya ke Jakarta untuk menghadiri hajatan pernikahan.

"Kemungkinan kena setelah kondangan di Jakarta, bersama Menteri PUPR," katanya.

Disadur dari iNews.id

Virus Korona Wabah Virus Korona FKMK UGM Iwan Dwiprahasto


Loading...