Jalanan di Bandung Lengang, Kualitas Udara jadi Baik Buat Manusia dan Hewan, Tumbuhan Oke
Terasjabar.id - Lalu lintas di Kota Bandung sepi, lengang dan nyaris tanpa macet. Kondisi itu setelah pemberlakukan surat edaran Wali Kota Bandung terkait pencegahan covid-19 dan edaran tentang penyesuaian sistem kerja ASN yang mengatur ASN bisa kerja di rumah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Bandung, Dr Kamalia Purbani, MT mengatakan ada perbaikan kualitas udara di Kota Bandung sejak berlakunya edaran tersebut.
"Berdasarkan Indeks Standar Kualitas Udara (ISPU), rata-rata kualitas udara dalam kategori BAIK." ujar Kamalia via ponselnya, Selasa (24/3/2020)
Ia menerangkan, kategori baik yakni dalam rentang 0-50 yang berarti tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek negatif.
"Baik bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika," katanya.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan, Ir Fiziarita menambahkan, Pemkot Bandung memasang lima alat pemantau kualitas udara.
Seperti di Jalan Dago Pakar, Jalan Padjadjaran, Jalan Ujungberung, Jalan Gedebage dan Jalan Supratman.
"Sebelum diberlakukan surat edaran, data hasil pemantauan kualitas udara tertinggi dalam kategori sedang," katanya.
Artinya, tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan. Tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.
"Namun sejak diberlakukannya edaran tersebut khususnya dengan diberlakukannya pengaturan Work From Home (WFH), secara signifikan hal ini dapat mereduksi polusi udara di Kota Bandung terutama dari kegiatan transportasi," kata Fiziarita.
(Tribunjabar.id)