Pintu Masuk Kabupaten Kuningan Dipantau Dan Dijaga Ketat
Terasjabar.id - Dalam upaya penanggulangan dan meminimalisir wabah virus Corona (Covid-19), pintu masuk ke Kabupaten Kuningan, dijaga ketat untuk memantau pergerakan kedatangan kendaraan ber-motor melalui pemeriksaan.
Hal itu ditegaskan Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik, pada rapat koordinasi Pencegahan Penanganan Penyebaran Covid-19 di aula Mapolres Senin (23/3-2020), yang dihadiri Bupati H Acep Purnama, Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joy Lumi, Kadishub Drs Jaka Chaerul, pengusaha Bus, angkutan umum Pariwisata, Travel, Online/Grab dan jajaran Polres Kuningan.
Pintu masuk Kab Kuningan itu antara lain, Perbatasan Kuningan-Cirebon yang tepatnya di Monumen Ikan Dewa desa Caracas (Pos 1), Mandirancan (Pos 2) , Cipasung (Pos 3), Cidahu (Pos 4) dan Taman Kota (Pos 5).
Kedatangan orang ditiap Posko tersebut tegas Lukman, akan dipantau dan 'chek point' oleh satuan tugas (satgas) Polres dan Dinas Perhubungan Kab Kuningan. Awasi para pendatang dari luar, tempat keramaian, terminal, pasar dan lainnya. Satgas melibatkan personil polres 20 orang dan Dishub 35 orang, ujarnya.
Tugas Satgas selain melakukan deteksi, pencegahan, penanganan, rehabilitasi juga penegakan hukum, paparnya.
Terkait antisifasi wabah Covid-19 Bupati H Acep Purnama mengingatkan, kepada masyarakat agar tetap waspada dan berjaga-jaga jangan sampai tertular.
Ada 5 langkah strategis ujar Acep,dalam menghadapi Covid-19 yakni, hidup sehat dengan makan dan minum, istirahat yang cukup, cuci tangan, hindarilah per-temuan/kumpul-kumpul dan waspada selalu serta jangan lewatkan olahraga, harapnya.
Acep juga menegaskan kepada setiap RT harus memantau kedatangan warganya bila ada yang mencurigakan segera melaporkan ke Tim Kecamatan, tandasnya.
Hal serupa ditegaskan Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joy Lumi, bahwa kunci antisifasi adalah waspada dan disiplin terhadap kemungkinan terburuk, ujarnya. (H WAWAN JR)