VIRAL ! Kelakuan Remaja di Bandung Isi Ulang Hand Sanitizer, Dikasih Tahu Ngeyel, Gebby Vesta Marah

Terasjabar.id - Kelakuan masyarakat Indonesia di kala wabah virus corona melanda ada-ada saja.

Salah satunya tingkah yang dilakukan sekelompok remaja di Uniqlo PVJ Bandung.

Remaja dengan akun Instagram @bangzuul_ membuat Instagram Story yang memperlihatkan teman-temannya mengisi ulang hand sanitizer di toko tersebut.

Hand sanitizer tersebut memang awalnya sudah berisi tapi mereka mengambil kesempatan itu untuk kembali memehuni hand sanitizer miliknya.

Di video yang beredar, remaja-remaja tersebut tertawa dan merasa tingkah mereka konyol.

Padahal saat ini hand sanitizer termasuk alat pelindung diri yang sulit dicari karena wabah virus corona.

Hand sanitizer yang disediakan toko tersebut ditujukan untuk umum dan pengunjung diharapkan menggunakannya dengan bijak.

Anak-anak yang seharusnya melakukan social distancing itu justru keluyuran dan mengambil hand sanitizer milik umum menjadi milik pribadi.

Tingkah mereka akhirnya disoroti netizen dan artis Gebby Vesta.

Tak sedikit yang mengkritisi kelakuan mereka yang tentu saja salah.

Namun, bukannya menyadari kesalahan, para remaja itu justru ngeyel.

Bahkan meresa ada beberapa pihak yang menggunakan kesempatan itu untuk pansos.

Sebab, akun Instagram yang mengunggah video memiliki follower cukup banyak, yakni sekitar 573 ribu.

Dalam video yang diunggah Gebby Vesta, salah satu remaja perempuan mengatakan itu hand sanitizer miliknya.

Hand sanitizer miliknya habis karena kerap dimintai teman-temannya.

Ia merasa tidak masalah bila mengambil hand sanitizer milik umum sebab miliknya sudah hampir habis.

Tak ada rasa menyesal yang terlihat dari video tersebut.

"Hand sanitizer itu punya gue terus mau isi ulang bukan karena pengen diisi ulang. Lagian siapa suruh di posisi itu semuanya kosong terus pakai punya gue. Ya udah gue suruh healthy.

Punya gue (hand sanitizer) kan punya pribadi, terus gue kasih ke teman-teman gue, terus diisi dikit doang terus lu pada heboh, heboh lu," katanya.

Bahkan remaja perempuan itu mempraktekkan cara ia menggunakan hand sanitizer secara berlebihan.

Ada pula remaja perempuan lainnya yang mengatakan bila ingin menasihati harus menggunakan kata-kata yang lembut tanpa bahasa kasar.

Mereka berdalih tak apa mengambil hand sanitizer di toko itu sebab mereka membeli barangnya.

"Kita juga belanja di tempat itu. Kita ke tempat itu bukan cuma buat isi doang," ucap salah satu dari mereka.

Kelakuan remaja tersebut juga viral di Twitter. Mereka juga melakukan pembelaan dan merasa menjadi korban karena diserang dengan kata-kata kasar oleh beberapa orang.

"Jahat banget netizen," tulisnya di Instagram Story ketika diperingati akan terkena virus corona karena keluyuran.

Akun @bangzuul_ juga mengunggah cuplikan percakapannya dengan Gebby Vesta.

Di percakapan tersebut, Gebby Vesta melontarkan kata-kata kasar.

Gebby Vesta marah dengan kelakuan mereka namun akun @bangzuul_ juga tidak terima dibombardir dengan kata-kata kasar.

Gebby mengancam akan melaporkan kelakuan @bangzuul_ dan kawan-kawannya ke polisi.

Atas kejadian tersebut mereka mengunggah video permintaan maaf.

Namun, di dalam video itu mereka tidak menjelaskan kesalahan mereka.

"Halo teman-teman sosial media semuanya. Gue mewakili teman-teman gue, kita semua minta maaf atas kejadian Snapgram kemarin. Pokoknya kita semua menyesal. Kita minta maaf, makasih," ucapnya.

Semoga saja perbuatan tersebut menjadi pelajaran dan tidak terulang kembali apalagi akun tersebut memiliki follower yang cukup banyak.

Tindakannya dapat mempengaruhi pengikutnya terutama yang masih berusia anak-anak.

Yuk, masyarakat jangan egois dan mengambil yang bukan hak pribadi!

(Tribunjabar.id)

Virus Corona Indonesia Bandung Covid 19 Pasien Positif Corona Hand Sanitizer Gebby Vesta