Cara Merawat Hubungan dengan Pasangan saat Social Distancing

Cara Merawat Hubungan dengan Pasangan saat Social Distancing
Cara Merawat Hubungan dengan Pasangan saat Social Distancing Ilustrasi: Momen social distancing bisa jadi momen bagi pasangan untuk memulai kembali merawat hubungan yang romantis. (Foto: Takmeomeo/Pix
Editor: Malda Teras Health —Senin, 23 Maret 2020 17:43 WIB

Terasjabar.id -- Imbauan untuk self isolation dan social distancing untuk menghindari penyebaran virus corona praktis membuat kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang terkasih pun hilang. Bukan tak mungkin jika kondisi ini juga membuat pasangan suami istri perlu mengatur jarak.

Kabar baiknya, masa seperti ini seyogianya bisa dijadikan kesempatan untuk menekan tombol 'pause' dan memulai kembali merawat hubungan yang romantis.

Pakar hubungan Susan Quilliam mengatakan, kondisi ini bisa menghadirkan dua sisi. Kedua sisi itu di antaranya yang terbaik atau yang terburuk dari seseorang.

"Segala masalah yang sudah ada sebelum virus menyerang bisa jadi makin besar," kata Quilliam, mengutip Good House Keeping.


Perlu diingat, faktanya memang ada banyak aspek yang tak bisa dikontrol seperti kondisi yang dihadapi saat ini. Tapi, kemampuan untuk mencintai, merawat, dan teguh pada komitmen harus berlaku sebaliknya. Berikut caranya.

1. Bersiap untuk tantangan
Anda dan pasangan perlu sadar akan persoalan yang mungkin dihadapi. Kesadaran akan membawa Anda ke jalur yang tepat.

Memang, Anda perlu mengerahkan segenap pengertian untuk memahami bahwa ini adalah waktu yang sulit. Namun, perlahan Anda dan pasangan akan terbiasa.

"Berpikir lah, seberapa lama Anda ingin bersama pasangan saat semua [pandemi Covid-19] berakhir. Terima lah bahwa terkadang Anda akan terganggu dan tak bisa berpikir jernih," jelas Quilliam.

2. Bayangkan ini seperti liburan
Self isolation barangkali dirasa seperti perangkap. Coba ubah pola pikir bahwa self isolation tak ubahnya liburan selama dua minggu.

"Mungkin terasa aneh saat Anda berdua ada di rumah. Tapi bayangkan Anda menikmati waktu istirahat bersama," ujar Quilliam.

3. Waktu untuk diri sendiri
Menghabiskan waktu berdua memang menyenangkan. Namun, semua orang perlu waktu untuk sendiri dan mengatur emosi yang dapat membuat seseorang lebih tenang dan berpikir rasional.

Quilliam menyarankan, jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja dari rumah, maka sebaiknya bekerja lah di ruangan terpisah.

"Memiliki ruang untuk sendiri akan memastikan kegiatan-kegiatan lain seperti menonton televisi dan makan bersama bakal jadi waktu berkualitas untuk Anda berdua," kata Quilliam.


4. Sumber kebahagiaan bukan cuma pasangan
Dari dulu ingin menonton serial drama Korea? Atau ada setumpuk buku baru yang menanti untuk dibaca? Lakukan saja! Perlu diingat, sumber kebahagiaan bukan hanya pasangan.

Quilliam bahkan menyarankan untuk mengambil kursus daring. "Pastikan Anda mendapatkan beberapa jenis stimulan dan koneksi dengan orang-orang selain pasangan," katanya.

5. Selalu mulai dengan 'aku'
Komunikasi jelas jadi kunci untuk meredakan situasi krisis termasuk dalam hubungan. Self isolation bisa jadi kesempatan untuk membongkar persoalan yang kemarin belum beres. Sehingga, saat situasi kembali normal, Anda bisa kembali merajut hubungan yang lebih kuat.

Mengutip USA Today, Alicia Munoz menyarankan Anda dan pasangan untuk saling bicara jujur dan menceritakan semua hal yang berdampak padanya.

Usahakan untuk tidak menggunakan bahasa yang memojokkan pasangan. Daripada bersikap reaktif dan menuding si dia, lebih baik bicarakan tentang diri Anda. Mulai dengan 'aku' dan sampaikan apa yang Anda rasakan pada situasi ini.

6. Atur diskusi soal virus
Aliran informasi mengenai infeksi virus corona seolah tak terbendung. Tiada hari tanpa informasi soal corona. Quilliam menyarankan tiap pasangan untuk menyaring informasi-informasi ini. Terlalu banyak membicarakan virus malah membuat satu sama lain makin emosional.

"Anda lebih baik menjadwalkan waktu kapan Anda dan pasangan boleh menyinggung soal hal ini," katanya.

7. Makin intim
Jika Anda maupun pasangan tidak mengalami gejala infeksi apapun, tak masalah untuk melakukan kontak fisik. Berpelukan atau berpegangan tangan bisa melepas hormon oksitoksin sehingga timbul rasa bahagia dan rasa aman.

Bentuk keintiman pun tak selalu lewat kontak fisik. Anda bisa memberikan perhatian lewat membuatkan makanan kesukaan atau mengobrol dengan saling menatap satu sama lain.

(CNNIndonesia)

Virus Corona Sosial Distance Rumah Pemerintah RI Self Isolation Pasangan


Loading...