3 Kepala Dinas di Karawang Jadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Dikabarkan Ikut di Acara HIPMI

3 Kepala Dinas di Karawang Jadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Dikabarkan Ikut di Acara HIPMI
Pixabay
Editor: Malda Teras Health —Senin, 23 Maret 2020 17:00 WIB

Terasjabar.id - Beredar isu terkait penyebaran wabah virus corona atau coronavirus disease 19 (Covid-19) di wilayah Karawang, terutama pada saat acara HIPMI (Himpunan Pengusaha Indonesia).

Ketua Penanganan Covid-19 Karawang, Acep Jamhuri mengatakan ada tiga kepala dinas di Karawang yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Sebelumnya, pemberitaan isu yang beredar kepala dinas di Karawang ini positif virus corona.

"Belum, kami masih tunggu hasil dari Jakarta. Sementara memang ada tiga kadis yang masuk PDP," katanya saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (23/3/2020).

Adapun ketiga kadis itu, Acep menyebutkan di antaranta Kadis Pertanian, BPMPTSP, dan Kopumkm. (*)

Jumlah Pasien Virus Corona Meninggal Bertambah

Jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) bertambah 65 orang, Senin (23/3/2020).

Sehingga total kasus menjadi 579 orang positif COVID-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Senin (23/3/2020).

"Ada penambahan kasus sebanyak 65. Jadi Totalnya menjadi 579 orang," ujar Yurianto.

Pada Minggu (22/3/2020), bertambah 64 orang. Sehingga total kasus menjadi 514 orang positif COVID-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Minggu (22/3/2020).

WATER CANON-Kendaraan water canon Polres Cimahi menyemprotkan cairan desinfektan di beberapa lokasi yang ada di Kota Cimahi pada Senin (23/3/2020) siang.
WATER CANON-Kendaraan water canon Polres Cimahi menyemprotkan cairan desinfektan di beberapa lokasi yang ada di Kota Cimahi pada Senin (23/3/2020) siang. (TRIBUN JABAR / DANIEL ANDREAND DAMANIK)

"Ada penambahan kasus baru yang kita catat sampai dengan hari ini pukul 12.00. Ada penambahan kasus positif 64 orang," ujar Yurianto.

"Sehingga totalnya 514 kasus," jelasnya.

Kemudian ada tambahan sembilan orang sembuh.

"Ada juga penambahan kasus yang sudah sembuhdan dibolehkan pulang sebanyak sembilan orang. Sehingga totalnya 29 orang," jelasnya.

Sementara kasus yang meninggal bertambah 10 orang.

Dengan begitu sudah 48 orang meninggal dunia akibat COVID-19 di Indonesia.

Satgas Jemput Orang PDP

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sukabumi menjemput seorang warga yang ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (22/3/2020).

Warga yang ditetapkan PDP tersebut langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu oleh Satgas untuk mendapatkan perawatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Andi Rahman, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, telah ditemukan satu orang pasien warga Kecamatan Cikakak, diduga terjangkit virus Corona setelah yang bersangkutan pulang dari Jakarta beberapa waktu lalu.

"Sekarang PDP sedang menjalani perawatan di RS Palabuhanratu, saat ini kondisi sedang infeksi penyebabnya sedang proses pemeriksaan, keadaan pasien sadar, ada batuk dan sesak," ujar Andi melalui pesan singkat. Senin (23/3/2020).

Andi menjelaskan, sebelum ditetapakn PDP, pasien tersebut merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Yang bersangkutan sempat menjalani pemeriksaan kesehatan, karena sudah melakukan aktivitas di daerah yang merupakan positif Corona atau Covid 19 yakni Jakarta," kata Andi.

"Namun pada saat itu keadaan nya masih baik, hingga akhirnya tim satgas kembali menjemput yang bersangkutan kemarin," lanjut Andi.

Dengan adanya kejadian tersebut, Andi menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Selain itu, Ia juga meminta warga untuk menjaga lingkungan tetap bersih, membiasakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir dan sabun anti septik setiap sebelum melakukan aktifitas dan sesudahnya, serta mendesinfektan tempat kerja.

"Bila dalam keadaan sakit demam, batuk dan bersin segera memeriksakan diri ke Pelayanan Kesehatan dan Gunakan Masker," ujarnya.

(Tribunjabar.id)

karawang Virus Corona PDP HIPMI


Loading...