Pembacokan yang Menewaskan Pelajar di Depan ITB Jatinangor Ternyata Berawal dari Kebelet Pipis
Terasjabar.id - Seorang pelajar SMK tewas setelah menjadi korban pembacokan di depan Gerbang ITB Jatinangor, Sabtu (21/3/2020) malam.
Korban bernama Taufik Hidayat (18), warga Dusun Dangdeur Kulon RT 01/01, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana, via pesan singkat, Minggu (22/3/2020).
" Benar, kejadiannya Sabtu 21 Maret 2020, sekitar pukul 22.30 WIB," ujarnya.
Kapolres Sumedang mengatakan, menurut keterangan saksi yang juga menjadi salah seorang korban, peristiwa berdarah tersebut berawal dari korban dan dua temannya yang hendak mencari makan menggunakan sepeda motor.
Ketiganya melaju dari daerah Desa Sayang menuju jalur Pangkalan Damri, Jatinangor untuk mencari makan.
"Namun saat di perjalanan tepatnya di depan Sabusu, korban yang bernama Zikri ingin kencing dan ketiganya pun berhenti di lokasi kejadian," ujarnya.
Namun, saat berhenti, tiba-tiba saja mereka dari arah belakang diserang oleh pelaku yang diketahui berinisial HM (23) pelaku, warga Dusun Pasir Kuya, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor.
"Ketiga korban diserang dengan menggunakan senjata tajam sepanjang 20 centimeter, sehingga terjadi keributan antara korban dan pelaku," ujarnya.
Korban pun kemudian dilarikan ke Puskesmas Jatinangor untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Korban mengalami luka di bagian paha kanan, dan mengalami pendarahan hebat, sedangkan dua korban lainnya mengalami luka dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Jatinangor.
Sempat Dibawa ke Puskesmas
Seorang pelajar tewas setelah menjadi korban keributan di depan gerbang ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (21/3/2020).
Korban tewas akibat keributan disebut-sebut merupakan pelajar sebuah SMK di Jatinangor.
Korban berinisial TH (18) warga Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Korban dikabarkan tewas setelah terkena luka bacok dalam peristiwa keributan di depan gerbang Kampus ITB Jatinangor tersebut.
Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Jatinangor untuk perawatan, sayangnya, nyawanya tak tertolong.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana, via pesan singkat, Minggu (22/3/2020).
"Benar, kejadiannya Sabtu 21 Maret 2020, sekitar pukul 22.30 WIB," ujarnya.
AKBP Dwi Indra Laksmana mengatakan, pelaku pembacokan sudah berhasil diamankan petugas kepolisian.
(Tribunjabar.id)