Perangi Corona, Pabrik Mobil Ramai-ramai Produksi Alat Kesehatan

Perangi Corona, Pabrik Mobil Ramai-ramai Produksi Alat Kesehatan
Katadata
Editor: Malda Teras Health —Minggu, 22 Maret 2020 17:25 WIB

Terasjabar.id - 

Dunia sedang melawan pandemi virus corona. Industri otomotif ikutan memperjuangkan senjata untuk memerangi virus bernama COVID-19 itu. Pabrikan mobil di dunia ramai-ramai memproduksi alat kesehatan.

Diberitakan Automotive News, baru-baru ini Volkswagen Group mengeksplorasi produksi ventilator menggunakan teknologi 3D printing. VW mengatakan telah mengumpulkan gugus tugas untuk melihat bagaimana pabrikan itu dapat menggunakan 3D printing untuk membantu pembuatan ventilator rumah sakit dan peralatan menyelamatkan jiwa lainnya.

"Peralatan medis adalah bidang baru bagi kami. Tetapi segera setelah kami memahami persyaratan, dan menerima cetak biru, kami dapat memulainya," kata VW.

Merek mobil mewah di bawah VW Group, Bentley, juga menawarkan dukungannya. Begitu juga Porsche, merek mobil sport di bawah VW Group.

"Kami mengumpulkan ide-ide tentang apa yang bisa kami lakukan dalam hal bantuan kemanusiaan," kata CEO Porsche Oliver Blume.

BMW tak ingin ketinggalan. Pabrikan asal Jerman itu siap membantu. "Produksi komponen menggunakan teknologi cetak 3D adalah suatu kemungkinan," katanya.

Sebelumnya, produsen mobil seperti Ford, General Motors, Ferrari, hingga Nissan diminta untuk membantu memproduksi ventilator dan peralatan medis lainnya.

Di Inggris, sebuah konsorsium teknik yang mencakup McLaren dan Nissan telah mengembangkan prototipe ventilator darurat, yang dapat disetujui untuk digunakan di rumah sakit pada akhir minggu depan.

Sementara di Italia, Ferrari dan Fiat Chrysler Automobiles sedang dalam pembicaraan dengan Siare Engineering, produsen ventilator terbesar di negara itu, untuk membantu meningkatkan produksi peralatan kesehatan.

Sedangkan di China, pabrik mobil listrik BYD membangun salah satu pabrik masker terbesar di dunia dengan jutaan produksi setiap harinya. BYD dengan cepat membentuk tim peneliti untuk menggarap proyek ini. Sekitar 400 cetak biru dikerjakan dalam waktu 3 hari dan perlu waktu 7 hari sampai cetak biru itu menjadi mesin utuh. Dalam waktu sebulan, BYD bisa menciptakan 100 jalur produksi masker. Dan setiap jalur produksi bisa membuat 50 ribu masker setiap harinya. Artinya, dengan 100 jalur produksi, pabrik ini bisa memproduksi 5 juta masker setiap harinya.

Selain masker, BYD juga memproduksi 300 ribu botol disinfektan setiap harinya. Tak hanya digunakan untuk kalangan internal, masker dan disinfektan itu juga disumbangkan ke rumah sakit rujukan, perusahaan transportasi, bandara, termasuk pelabuhan.

Perusahaan otomotif besar di China, SAIC-GM-Wuling Automobile ikut memproduksi masker kesehatan untuk mencegah wabah virus corona. Perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling Automobile mengatakan bahwa 14 line produksinya di China memproduksi masker. Perusahaan itu menargetkan bisa memproduksi 1,7 juta lembar masker per hari.(Detik)

Virus Corona Covid 19 Ebola HIV SARS Marburg Alat Kesehatan


Loading...