WHO Siap Uji 4 Obat Virus Corona di 10 Negara, Salah Satunya Klorokuin

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: AFP/PIERRE ALBOUY

Editor: Admin Hot News —Sabtu, 21 Maret 2020 12:10 WIB

Terasjabar.id - Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO akan menguji coba klinis obat virus corona. Ini adalah bagian dari upaya cepat untuk menemukan obat potensial COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan empat obat yang sebelumnya pernah digunakan untuk penyakit lain akan diuji coba kepada pasien COVID-19. Sejauh ini, sudah ada 10 negara yang berpartisipasi dalam uji coba, tergabung dalam program 'solidarity trial'.

Adapun 10 negara yang ikut dalam penelitian klinis tersebut adalah Argentina, Bahrain, Kanada, Prancis, Iran, Norwegia, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, dan Thailand.

Fakta dilakukannya uji coba keempat obat oleh WHO menandakan bahwa apa yang dilakukan China yang sebelumnya juga pernah menggunakan obat untuk pasien COVID-19 tidak menunjukkan banyak bukti tentang apakah keempat obat dapat menyelamatkan pasien dari kondisi kritis atau tidak.

“Banyak uji coba kecil dengan metodologi berbeda mungkin tidak memberi kita bukti kuat dan jelas yang kita butuhkan tentang perawatan untuk membantu menyelamatkan hidup pasien,” ujar Tedros, dalam sebuah pernyataan, dikutip Statnews.

Wujud virus SARS-CoV-2 Virus corona — Wujud virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Foto: NIAID Integrated Research Facility (IRF) via REUTERS

Ana Maria Henao-Restrepo, kepala unit penelitian dan pengembangan WHO, berkata bahwa pengujian akan berfokus pada pertanyaan prioritas kunci untuk publik.

“Apakah obat ini akan mengurangi risiko kematian? Apakah obat-obatan ini akan mengurangi waktu pasien dirawat di rumah sakit, dan apakah pasien yang menerima salah satu obat butuh ventilation atau unit perawatan intensif (ICU)," ujarnya.

Henao-Restrepo menyampaikan bahwa WHO sengaja mendesain pengujian ini dengan cukup sederhana untuk dilakukan oleh rumah sakit yang sudah kebanyakan pasien sekalipun.

Keempat obat tersebut akan dibandingkan dengan perawatan standar. Adapun empat obat yang akan diuji coba adalah obat antivirus remdesivir, kombinasi lopinavir dan ritonavir yang selama ini digunakan untuk HIV, kombinasi lopinavir bersama ritonavir dan interferon beta, serta obat antimalaria klorokuin. Semua obat tersebut pernah digunakan pada pasien COVID-19, dan hasilnya dianggap cukup efektif.

(Kumparan.com)

WHO Siap Uji 4 Obat Virus Corona di 10 Negara Salah Satunya Klorokuin