Terseret Arus Sungai Cikupa, Bocah 9 Tahun di Cianjur Ditemukan Tak Bernyawa

Terseret Arus Sungai Cikupa, Bocah 9 Tahun di Cianjur Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR gabungan membawa korban Halir ke Puskesmas Sukaralang. Korban meninggal akibat terseret arus Sungai Cikupa. Foto/Humas Basarnas Bandung
Editor: Admin Hot News —Sabtu, 21 Maret 2020 08:03 WIB

Terasjabar.id -  Malang nasib M Halir (9), warga Kampung Cihurip Pasir Kupa RT 001/009, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Dilansir dari Sindonews.com, bocah ini ditemukan tak bernyawa pada Jumat (20/3/2020), di tepi sungai kecil di Kampung Kadudatar, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang berjarak sekitar 3,3 kilometer dari rumahnya.

Korban Halir meninggal dunia akibat terseret arus deras Sungai Cikupa. Sebelum kejadian, korban hendak berangkat mengaji pada Kamis 19 Maret 2020 sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, hujan deras mengguyur Desa Cikahuripan dan sekitarnya. Entah apa penyebabnya, korban Halir terpeleset dan jatuh ke sungai yang airnya sangat deras. Tubuh korban pun hilang tenggelam ditelan derasnya air.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga setempat ke aparat Desa Cikahuripan. Laporan kemudian diteruskan ke Polsek Warungkondang.

Petugas Polsek Warungkondang menginformasikan peristiwa Halir tenggelam di Sungai Cikupa ke Kantor Search and Rescue (SAR) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, setelah menerima laporan pada Kamis 19 Maret 2020 sekitar pukul 20.30 WIB, pihaknya menugaskan satu tim rescue untuk membantu mencari dan menemukan korban.

"Kantor SAR Bandung langsung melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Polsek Warungkondang dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Cianjur. Kami menerjunkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian pukul 21.00 WIB," kata Deden.

Satu tim rescue yang diterjukan, ujar Deden, membawa alat utama berupa satu unit rescue car, satu set palsar air, satu unit LCR dan mopel, satu set alat komunikasi, dan medis. Tim tiba di lokasi kejadian tengah malam sehingga pencarian dilakukan pada Jumat (20/3/2020) pagi.

"Setelah tim menyisir Sungai Cikupa, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Halir sekitar pukul 11.00 WIB, dalam keadaan meninggal dunia," ujar Deden.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bandung Rudi menuturkan, setelah dievakuasi korban dibawa ke Puskesmas Sukalarang. Setelah itu, korban Halir diserahterimakan kepada pihak keluarga. "Karena korban telah ditemukan, operasi SAR ditutup," tutur Rudi.

Selain Basarnas Bandung, ungkap dia, operasi SAR juga melibatkan personel Polsek Warungkondang, Babinsa Koramil Cikahuripan, BPBD Cianjur, PMI Cianjur, Tagana Cianjur, Persis, Scout Rescue, RAPI Cianjur, dan warga setempat.

Terseret Arus Sungai Cikupa Bocah 9 Tahun di Cianjur Ditemukan Tak Bernyawa


Loading...