Mel Shandy : Antara Music Rock Dan Religi
Kuningan, Terasjabar.id - Lady Rocker yang satu ini berangkat dari keluarga religius yang menekuni music beraliran cadas Speed Metal, Hard Rock dan Slow Rock. Namun dibalik aksinya diatas stage, dia juga sebagai Qoriah yang kerap melantunkan ayat-ayat suci Al'Quran dengan suara merdunya yang khas.
(Mel Shandy Lady Rocker Kota Kembang Bandung)
Adalah Hj Melinda Susilarini yang lebih populer disapa Mel Shandy ini saat dihubungi melalui selulernya Jumat (20/3-2020) menuturkan, hobi nyanyi sebenarnya mulai usia 'TK' lalu begitu kelas 3 SD (1983) belajar vokal di Sanggar Bina Vokalia YPK Bandung, tutur putri bungsu dari enam bersaudara buah hati Mohamad Khalil Nasir alm/Hj Titing Trisnawati.
Dari situ aku memberanikan diri ikut lomba nyanyi dan alhamdulillah sering jadi finalis Festival Pop Singer tingkat Jawa Barat. Prestasi demi prestasi diraih pada festival penyanyi Rock (1986 dan 1987) sebagai juara satu Lady Rockers se-Bandung Raya, papar Mel.
Deny Sabri (almarhum) Musisi dan pemandu bakat kota Bandung saat itu, turut berjasa dalam perjalanan karierku. Sejak itulah aku sering 'road show' pada Event Rock di berbagai kota khususnya di Pulau Jawa dan tampil sebagai vokalis utama bareng Lady Avisha. Bahkan sempat ikut pada Festival Band se-Indonesia ke IV di Surabaya bersama Grup Rons Adam, ujar mojang Bandung kelahiran 26 September 1971 ini.
Meski tidak masuk nominasi juara saat itu, namun ahirnya membawa berkah.
Aku diajak Management Log Zhelebour, untuk ikut gabung dalam berbagai event musik, kenang Ibu dari tiga anak remaja (2 cewek dan 1 cowok).
Aku mengawali Karier rekaman dan melahirkan Album "Bianglala" (1989). Sebelum bertemu Log Zhelebour pun Aku sudah bikin solo album berjudul ''Gacoan''(1986) Produksi Irama Mas Record (Logiss Records) dengan Produser & Manager Log Zhelebour, ujarnya saat mengawali masuk 'dapur rekaman'.
Mel Shandy juga melahirkan sejumlah Album dan Single Album yang musiknya ditangani Jockie Suyoprayogo, Areng Widodo, Teddy Sudjaya, Harry Sabar, Arthur Kaunang dan Azis MS Jamrud, (1989 - 2000).
Pengalaman tampil diberbagai kota dan memenuhi job di luar negeri dengan konsef Music Rock dan Religi ternyata membawa hikmah dan kepuasan batin tersendiri. Suka duka selama berkarier sebagai vokalis seiring sejalan, bahkan lebih banyak sukanya apalagi banyak job di luar negeri. Selain menambah 'Jam terbang' juga banyak mengenal kultur budaya negeri orang, tutur Mel Shandy yang hobi traveling ke berbagai negara
Perjalanan job tour ke luar negeri sering diundang oleh EO antara lain, tahun 2001 Ngaji dan Sholawat di Mesjid Kowloon Hongkong bareng Hj.Lutfiah Sungkar. Pada tahun (2003) Ngaji dan Sholawat bareng H.Hari Moekti di Mesjid Kowloon Hongkong.
HUT RI di Hongkong, menghibur 25.000 TKI di Victoria PARK Hongkong bersama Mel Shandy & Deny Malik (2005). Tampil dalam Konser bareng Grup Ki Ageng Ganjur Pimp. Al Zastrouw, Artis Perform : Mel Shandy, Andy Rif, Evie Tamala & Niken KDI di Qatar, menghibur 60 para Duta Besar berbagai Negara di Dunia (21-23 Oktober 2009), papar Mel yang hobi makan sambal goreng ati dan sea food ini.
Job lainnya turut menghibur TKI di KBRI Qatar, dan menghibur TKI di Doha Qatar serta penggalangan dana Tsunami Aceh. Tampil juga menghibur TKI dan masyarakat di Disneyland Dubai.
Sementara itu, ahir 2009 memenuhi undangan Ngaji & Nyanyi Religi Acara penggalangan dana Anak Yatim Piatu Organisasi TKI di Hongkong
Acara "Dut & Rock Legend Concert" di Millenium Air Port Hotel - Dubai, UEA tampil bareng Evie Tamala (2016) "Road Show To Europe (Performance Art of Religious Music Ki Ageng Ganjur) bersama Al Zastrouw, Mel Shandy, & Ki Ageng Ganjur di Belgia, Jerman, Amsterdam dan Den Haag, selama sepekan 31 Maret- 6 April 2018. Kemudian pentas acara "Rock Legend" di Q-Factory Amsterdam Oost bersama Mel Shandy dan Didik Elpamas Project pada 6 Oktober 2018, papar Mel Shandy yang tampil beda dengan berhijab.
(Mel Shandy saat tampil sebagai guest start diacara Kuningan Open Singing Competition di Ball Room New Purnama)
Aktivitas selama ini, Mel Shandy tetap eksis sebagai Lady Rocker bahkan sering diundang untuk mengisi acara pengajian seraya melantunkan ayat-ayat suci Al'Quran dan sering "off air" di panggung konser musik atau sebagai dewan juri pada event festival. Seperti baru-baru ini tampil di Kuningan Open Singing Competition dan event festival lainnya di berbagai kota.
(H WAWAN HR)