Heboh Biaya Mahal Pemeriksaan Virus Corona hingga Bantahan RS Unair

Heboh Biaya Mahal Pemeriksaan Virus Corona hingga Bantahan RS Unair
Foto: Istimewa
Editor: Admin Teras Viral —Jumat, 20 Maret 2020 14:45 WIB

Terasjabar.id -  Warganet kembali dihebohkan informasi di tengah wabah virus corona. Kali ini selebaran berisi harga pemeriksaan virus corona selangit di RS Unair Surabaya viral di Twitter. Paket pelayanan berobat itu diunggah akun @bayuwijayanto, Kamis (19/3/2020).

"Tarif pemeriksaan COVID-19 di RS UA #coronavirus #COVID19 #surabaya," tulis akun @bayuwijayanto di twitternya.

Postingan itu mendapatkan likes 189, 61 komentar dan 178 reetwet. Postingan itu ditanggapi oleh netter, baik ditanggapi serius maupun candaan.

"Haha semua akan mbayar pada waktunya mbak," tulis akun @basmanbasri_ di komentar.

"Saya suka cara kapitalis sperti ini, benar2 mencari untung tanpa pakai hati nurani," tulis akun @fitriady_w dalam komentar.

Surat itu lantas dibantah Dirut RS Unair Prof Dr dr Nasronudin SpPD K-PTI FINASIM.

Dia menjelaskan, surat yang beredar itu tidak diberlakukan di RS Unair. Justru pihaknya telah mengikuti kebijakan dari pemerintah.

"Kita mengikuti kebijakan pemerintah. Itu hanya draf, siapa yang share itu ya. Tidak kita berlakukan," jelasnya kepada detikcom saat dikonfirmasi.

Dia menegaskan, dalam kondisi dan situasi seperti ini, pihak RS Unair mendahulukan pertolongan utama.

"Tidak berlaku. Tidak tepat di situasi gini ada aneka tarif. Kita menolong dulu nggih," kata dia.

Salah satu pasien di Poli Khusus RS Unair berinisial MM mengatakan tidak ada paket biaya seperti yang ada di twiter. Besaran harga di twiter itu sangat besar. Meski ada biaya untuk pemeriksaan corona di RS Unair, namun besarannya tidak sebesar yang tertera pada surat itu.

"Tidak ada surat seperti itu (Pemberitahuan tarif). Saya tadi hanya mengisi form kesehatan dan riwayat berpergian. Ada biayanya memang, sesuai dengan pemeriksaan yang dianjurkan oleh dokter. Seperti saya yang dianjurkan untuk foto rontgen dan biayanya Rp 394.000," jelasnya MM yang berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Dia menjelaskan, pemeriksaan sampai tahap konsultasi dengan dokter spesialis gratis. Namun untuk pemeriksaan selanjutnya, seperti tes darah, rontgen dan lainnya, ada biaya.

"Tapi kalau cuma konsultasi ke dokter saja sih gratis, nggak bayar," tandasnya.

Biaya pasien yang memeriksakan diri terkait corona/Biaya pasien yang memeriksakan diri terkait corona/ Foto: Esti Widiyana

Ketua Tim Satgas Corona RS Unair dr Prastuti Asta Wulaningrum SpP mengatakan ada beberapa pembiayaan yang bisa pakai BPJS. BPJS sudah menanggung PDP yang dirawat di rumah sakit dengan status positif maupun swab. Sedangkan ODP ada yang ditanggung dan tidak, tergantung dari ketentuan dokter.

"ODP dan PDP kita usahakan bisa dapat BPJS, terutama PDP dapat dari BPJS biayanya untuk pemeriksaan swab ditanggung BPJS. Tapi kriteria ditentukan dokter, memang ada beberapa kriteria nanti kita yang menentukan," jelasnya.

Sementara Dinkes Surabaya memastikan biaya pemeriksaan tes swab virus corona di RS Unair ditanggung pemkot. Itu berlaku bagi warga ber-KTP Surabaya dan ODP.

"Jika ODP yang mempunyai gejala seperti COVID-19, maka biaya pemeriksaan swab di RSUA bisa dibayar Pemkot Surabaya," kata Febria dalam keterangan pers yang diterima detikcom.

Namun, kata Feny sapaan akrabnya, bagi ODP yang tidak ada gejala dan ingin periksa mandiri, maka biaya tes swab ditanggung sendiri. Masyarakat bisa konsultasi dini dan melakukan pemeriksaan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat sebelum tes swab ke RS Unair.

(Detik.com)

Heboh Biaya Mahal Pemeriksaan Virus Corona hingga Bantahan RS Unair Covid-19


Loading...