Sudah Diberlakukan Lockdown, Sejumlah Warga Malaysia Terlihat Masih Asyik Makan di Restoran

Sudah Diberlakukan Lockdown, Sejumlah Warga Malaysia Terlihat Masih Asyik Makan di Restoran
malaysia mail Hari pertama lockdown di Malaysia, masih ada restoran yang menyediakan makanan dii kawasan Subang Jaya.
Editor: Malda Teras Viral —Rabu, 18 Maret 2020 18:27 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah warga Malaysia masih terlihat asyik makan di sebuah restoran, meskipun pemerintah negara itu telah menerapkan sistem penguncian (lockdown) secara nasional untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Di hari pertama lockdown, masih ada restoran yang menyediakan makanan di kawasan Subang Jaya.

Dikutip dari laman Malay Mail, Rabu (18/3/2020), sebuah restoran yang bersebelahan dengan pasar basah SS15, secara terbuka melayani pelanggan di tempat itu.

Seorang pelayan berbahasa Tamil tampak bingung, ia mengaku telah diberitahu oleh manajer restoran terkait keputusan lockdown.

"Kami sudah beritahu semua pelanggan kami kalau mereka tidak bisa makan di sini, kami juga sudah memindahkan semua meja dan kursi untuk mematuhi instruksi pemerintah (Malaysia)," kata pelayan restoran tersebut.

Beberapa pelanggan pun terlihat bergegas membayar pesanan mereka, sebagian diantara mereka merupakan orang lanjut usia (lansia).

"Bagaimana kami bisa mengusir mereka? Pelanggan kami sebagian besar adalah lansia yang hanya ingin beristirahat sebentar," jelas pelayan restoran.

Sementara itu, seorang pelanggan kemudian menyampaikan bahwa beberapa pelanggan hanya singgah sebentar di restoran itu.

"Beberapa pelanggan di sini sebenarnya sedang menunggu pasangan mereka, mereka hanya makan di sini sebentar, hanya kurang dari 15 menit," kata seorang pelanggan.

Kemudian seorang pelayan lainnya yang bisa berbahasa inggris mengatakan bahwa pemerintah seharusnya mengeluarkan pemberitahuan secara resmi ke semua restoran agar pengumuman itu bisa diletakkan di depan pintu masuk sebagai informasi bagi para pelanggan.

Di sisi lain, tepat di seberang restoran ini, ada pula restoran lain yang telah berinisiatif untuk memasang beberapa pengumuman berukuran A4 pada pilar dan pintu masuk.

Upaya ini dilakukan untuk mengingatkan pelanggan terkait aturan baru yang diberlakukan pemerintah Malaysia mulai 18 hingga 31 Maret 2020.

Di restoran yang memiliki nama Darussalam itu, para pelayan tampak sibuk mendampingi para pelanggan dan mengarahkan mereka langsung ke counter untuk memesan makanan yang hanya bisa dipesan secara 'takeaway'.

Yang tersedia hanya meja tanpa disertai kursi, karena restoran ini langsung menyingkirkan kursi mereka setelah pengumuman lockdown.

"Jika ini perintah, maka itu adalah aturannya, itu harus diikuti, kami tidak mau mengambil risiko," kata pelayan restoran Darussalam.

Di Giant Shah Alam, food court yang biasanya ramai, kini tampak kosong, hanya terlihat beberapa karyawan Hypermarket yang sedang sarapan.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan pada Senin malam waktu setempat, bahwa Malaysia secara efektif akan menghentikan sementara semua kegiatan yang tidak penting selama dua pekan.

Pemberlakuan lockdown dimulai pada hari ini, 18 Maret hingga 31 Maret mendatang untuk menekan penyebaran virus corona di bawah perintah pengendalian gerakan nasional.

Aturan sementara ini diberlakukan untuk seluruh wilayah Malaysia, warga pun dilarang melakukan pertemuan publik, termasuk yang terkait acara keagamaan, olahraga, sosial dan budaya.

Kecuali jika mereka ingin pergi ke supermarket, toko barang kelontong, pasar serta tempat-tempat lainnya yang menjual kebutuhan sehari-hari.

(Tribunjabar.id)

Malaysia Lockdown Restoran


Loading...