Warga Sumedang 3 Hari Tersesat di Hutan Conggeang Ditemukan, Begini Kondisinya

Warga Sumedang 3 Hari Tersesat di Hutan Conggeang Ditemukan, Begini Kondisinya
Personel Basarnas Bandung saat mencari korban Sunarto yang tersesat di hutan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Foto/Basarnas Bandung
Editor: Admin Hot News —Rabu, 18 Maret 2020 07:58 WIB

Terasjabar.id -  Tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan Sunarto (37) yang tersesat di hutan Desa Jambu, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dikutip dari Sindonews.com, korban Sunarto ditemukan selamat namun dalam kondisi tubuh lemah di kawasan hutan Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang berjarak beberapa kilometer dari lokasi pertama korban dinyatakan hilang.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Rudi mengatakan, korban Sunarto telah diserahterimakan kepada pihak keluarga. "Setelah korban ditemukan, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," kata Rudi.

Sebelumnya, korban Sunarto, warga Kampung Jambu Tengah RT 01/02, Desa Jambu, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, dilaporkan hilang setelah tersesat di hutan Desa Jambu, Kecamatan Conggeang pada Minggu 15 Maret 2020 sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban Sunarto tak kembali ke rumah setelah masuk ke hutan untuk mengambil bambu yang akan digunakan memperbaiki tiang dapur gubuk di kebunnya.

Keluarga kemudian melaporkan hilangnya Sunarto kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang. Selanjutnya, BPBD Sumedang melaporkan kejadian itu ke Basarnas Bandung.

Setelah menerima laporan, Basarnas Bandung menerjukan satu tim rescue berjumlah 5 personel. Upaya pencarian pun dilakukan bersama 8 BPBD Sumedang, 4 Tagana Sumedang, dua Wanadri, dua Sumedang Mandiri Rescue, dan 8 warga Desa Jambu.

Sementara itu, Basarnas Bandung juga sebelumnya terlibat dalam operasi SAR terhadap tiga orang yang tersesat di kawasan hutan Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat.

Operasi SAR tersebut berhasil dan menemukan tiga korban yang dilaporkan tersesat itu dalam keadaan selamat. Tiga korban itu antara lain, Iwa Kusnadi (38), Dian S (29), dan Alit (36), warga Kampung Cilumer, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang

Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Senin 16 Maret 2020 dini hari dari Kapolsek Cagak terkait tiga orang tersesat di Gunung Tangkuban Parahu.

Berdasarkan laporan yang diterima, pada Minggu 15 Maret 2020, rombongan adventure trail sebanyak 4 orang menggunakan empat motor berangkat dari Lembang menuju jalur Dua Anak ke arah Kawah Domas.

Dalam perjalanan, satu peserta Majid (52), disengat sekawanan lebah hutan dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi oleh tiga rekannya dengan cara digotong menuju jalan raya. Kemudian jenazah korban dibawa mobil ambulans ke rumah duka.

Namun ternyata ada tiga orang lain, Iwa Kusnadi (38), Dian S (29), dan Alit (36), yang masih di dalam hutan dan belum kembali ke rumah.

Satu tim rescue Basarnas Bandung pun meluncur ke lokasi kejadian pada Senin 16 Maret 2020 pagi untuk melakukan operasi SAR. Pada 08.40 WIB, tim SAR gabungan, Basarnas Bandung, Polsek Cagak, Destana Ciater, dan keluarga korban, berhasil menemukan ketiga korban dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke klinik Sespim Polri.

Warga Sumedang 3 Hari Tersesat di Hutan Conggeang Ditemukan Begini Kondisinya SAR


Loading...