VIRAL VIDEO Pengendara Motor Diduga Culik dan Lecehkan Bocah TK, Pelaku Terungkap Gara-gara Ini

VIRAL VIDEO Pengendara Motor Diduga Culik dan Lecehkan Bocah TK, Pelaku Terungkap Gara-gara Ini
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda TERSANGKA - SDA dikawal Polisi di halaman Polresta Yogyakarta untuk menjalani proses hukum akibat tindakan percobaan penculikan dan pelecehan gadis enam tahun, Minggu (
Editor: Malda Teras Viral —Senin, 16 Maret 2020 17:16 WIB

Terasjabar.id - Pria yang diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap serang bocah di Sleman akhirnya ditangkap.

Aksi pria berinisial SDA ini beberapa waktu ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, ia membonceng seorang bocah lalu berhenti di sebuah gang kecil kawasan Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta.


Namun, dalam rekaman CCTV yang beredar itu terlihat lelaki itu sempat seperti membuka resleting celananya.

Peristiwa itu diketahui mulai ramai diperbincangkan pada Jumat (13/3/2020).

Kini SDA telah diamankan jajaran Satreskrim Polsek Kota Gede.

Pria yang kini telah ditetapkan tersangka itu ditangkap Sabtu (14/3/2020) dini hari di Sidoarjo.

Tersangka yang diketahui berasal dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini adalah mantan mahasiswa PTN di Yogyakarta.

"Saat kami tangkap, pelaku ini masih istirahat di daerah Sidoarjo," kata Kapolsek Kotagede Kompol Dwi Tavianto di Polresta Yogyakarta Minggu (15/3/2020).

Pinjam motor teman

Dilansir dari TribunJogja, tersangka ternyata mengendarai motor milik teman kuliahnya dulu.

Inilah yang membuat pelaku gampang ditangkap.

"Tersangka meminjam sepeda motor dari teman kuliahnya dulu. Alasannya untuk membeli pulsa," bebernya.

Rosi Nur Bayin, pemilik kendaraan yang digunakan tersangka untuk beraksi tak menyangka motor miliknya digunakan untuk aksi tersangka.

"Bilangnya pinjam untuk beli rokok. Saya tunggu dua jam tidak pulang," kata dia.

Pengendara melintas di lokasi dugaan pencabulan dan penculikan di kawasan Muja-muju, Umbulharjo, Jumat (13/3/2020).
Pengendara melintas di lokasi dugaan pencabulan dan penculikan di kawasan Muja-muju, Umbulharjo, Jumat (13/3/2020). (TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon)

Tersangka meminjam sepeda motor kepada Rois Jumat (13/3/2020) yang lalu saat minum kopi di Jalan Sorowajan, Kecamatan Banguntapan.

"Setelah dua jam, tidak kembali saya was-was. Sore itu kemudian pelaku sempat kembali. Namun, pergi lagi," ujarnya.

Ia lantas kaget saat video aksi dugaan penculikan dan pelecehan terhadap bocah enam tahun itu ramai di media sosial.

"Saya kaget, sepertinya itu sepeda motor saya yang digunakan pelaku. Langsung saya melapor ke Polisi," pungkasnya.

Kronologi kejadian

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 korban berjalan seorang diri untuk membeli sesuatu di sekitar rumah di Kecamatan Kotagede.

Korban lantas dimintai tolong tersangka untuk mengantarkannya ke Jogja Expo Center (JEC).

Saat sampai di sebuah gang perkampungan Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo, korban meminta untuk turun.

"Di gang itu korban diturunkan. Sempat ada kontak fisik. Korban pun menangis dan ketakutan karena ada dugaan tindakan pelecehan," ucap Kapolsek Kotagede Kompol Dwi Tavianto.

Akibat perbuatannya tersebut, tersangka terancam dijerat pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

"Tapi masih perlu kami dalami. Karena tentunya ada pasal-pasal lain. Terkait benar tidaknya tersangka ini melakukan aksi pelecehan," papar Dwi.

Barang bukti sepeda motor dan juga kaos berwarna kuning yang digunakan pelaku turut diamankan.

Dwi masih belum mendalami apakah korban sempat mengalami tindak kekerasan dan pelcehan atau tidak.

"Hasil visumnya masih belum keluar. Saat ini kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Yogyakarta,"sambung perwira melati satu di pundaknya itu.

Belum diketahui secara pasti motif pelaku melakukan tindakan tersebut. Kuat dugaan jika pelaku mengalami gangguan disorientasi seksual.

"Sepertinya begitu, namun untuk memastikannya, beri kami waktu untuk mendalami," terang Dwi.

Kesaksian warga

Seorang karyawan guest house dekat lokasi, Redy Pramudiakusuma mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Saat itu, kondisi sekitar kejadia memang sedang sepi.

"Kalau pagi lumayan ramai, tapi kalau sudah sore sepi. Cuman sesekali motor yang melintas," ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa dirinya sempat mendengar suara motor masuk gang saat pelaku bersama korban melintas.

Selang beberapa saat, terdengar suara korban menangis.

"Nangisnya ya keras gitu. Saya sempat nunggu sekitar 10 detik untuk mastikan benar nggak suara anak-anak nangis. Waktu saya keluar lihat adeknya lagi duduk di situ," ungkapnya.

Suara tangisan korban pun membuat warga sekitar pani hingga akhirnya bertanya kepada korban terkait kejadian tersebut.

Korban saat itu menjelaskan kalau dirinya diculik.

Kemudian seorang warga mengenali korban yang merupakan teman sekolah dari anaknya di taman kanak-kanak.

Selanjutnya korban dibawa pulang dan diserahkan kepada keluarganya.

"Warga juga coba ngecek rekaman CCTV. Karena kebetulan di sini juga sudah dipasang belum lama. Di rekamannya kan kelihatan itu yang bawa adiknya sempat berhenti terus kabur pas ada orang melintas," jelasnya.(Tribunjabar.id)



Pelcehan Bocah Berusia Lima Tahun Kamera CCTV Yogyakarta Viral


Loading...