Mulai Hari Ini hingga 27 Maret Tak Ada Ganjil-Genap di Jakarta

Terasjabar.id -  Pemprov DKI Jakarta meniadakan peraturan ganjil-genap alias Gege di jalan raya mulai Senin (16/3/2020) hingga 27 Maret nanti. Kebijakan ini diputuskan Gubernur Anies Baswedan dalam rangka melindungi sekaligus menjaga warga dari potensi risiko penularan virus korona atau Covid-19.

“Mencabut sementara kebijakan ganjil genap di seluruh jalanan Ibu Kota, mulai 16-27 Maret 2020,” kata Anies.

Pemprov DKI juga mengurangi jam operasional, jadwal keberangkatan dan jumlah rute dari MRT Jakarta, Transjakarta dan LRT Jakarta. Kemudian menurunkan kapasitas angkut penumpang per kereta bahkan bus.

 Anies Baswedan (Okezone.com/Sarah)

Dengan dikurangani jam operasional transportasi massal itu dan ditiadakan ganjil genap, menurut Anies, warga Jakarta ada pilihan menggunakan transportasi minim risiko tertular korona misalnya kendaraan pribadi.

Pemprov DKI juga mengimbau agar warga berkegiatan di dalam rumah dan mengurangi secara signifikan kegiatan di luar rumah.

Sejauh ini, pemerintah mencatat jumlah pasien di Indonesia yang terinfeksi virus korona sudah mencapai 177 orang, lima di antaranya meninggal dunia dan delapan orang sudah dinyatakan sembuh.

(Okezone.com)

Mulai Hari Ini hingga 27 Maret Tak Ada Ganjil-Genap di Jakarta