'Jangan Sampai Ada Korban Meninggal karena DBD' Tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu

'Jangan Sampai Ada Korban Meninggal karena DBD' Tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu
(Tribun Jabar/Eki Yulianto : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 12 Maret 2020 16:31 WIB

Terasjabar.id - Kasus penularan demam berdarah dengue (DBD) pun harus menjadi perhatian khusus di tengah-tengah merebaknya wabah virus corona.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara saat ditemui di ruangannya, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, penyebaran DBD ini bahkan sudah menjadi warning dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada pemerintah di setiap daerah, termasuk Kabupaten Indramayu.

"Ya daerah-daerah lain lagi merebak karena fokus virus corona, itu salah satu jadi warning dari Kemenkes," ujar dia.

Dalam hal ini, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi menyikapi wabah DBD, di mana di beberapa daerah di Indonesia sudah ada laporan pasien meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini.

Disampaikan Deden Bonni Koswara, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu secara giat memberantas tempat-tempat yang terindikasi sebagai sarang nyamuk.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, dalam dua bulan terakhir ini, disampaikan Deden Bonni Koswara tercatat sudah ada sebanyak 63 pasien yang terjangkit wabah DBD.

Dengan rincian, pada bulan Januari 2020 sebanyak 31 orang dan bulan Februari 2020 sebanyak 32 orang.

"Di kita alhamdulillah untuk korban meninggal tidak ada dan jangan sampai ada," ujarnya. Disadur dari Tribuncirebon.com

DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Virus Korona Kabupaten Indramayu


Loading...