Pemain Utah Jazz Positif Corona, Basket NBA Disetop

Pemain Utah Jazz Positif Corona, Basket NBA Disetop
Sebuah pesan di papan skor video menginformasikan kepada fans pertandingan Oklahoma City Thunder melawan Utan Jazz pada 11 Maret 2020 di Chesapeake Energy Arena, telah ditunda. Foto/USA TODAY Sports/A
Editor: Admin Sport Style —Kamis, 12 Maret 2020 15:53 WIB

Terasjabar.id -  Wabah virus Corona yang merebak memaksa kompetisi basket NBA 2019/2020 dihentikan. Pengumuman penghentian dilakukan setelah diketahui seorang pemain Utah Jazz, Rudy Gobert, positif Covid-19 pada Rabu (11/3/2010) waktu setempat atau Kamis (12/3/2020) pagi WIB.

Dikutip dari Sindonews.com, dalam sebuah pernyataan, NBA mengumumkan pertandingan Utah Jazz melawan Oklahoma City Thunder, Rabu, dibatalkan menyusul hasil tes kesehatan pemian kedua tim. Namun, dalam pengumuman tersebut tidak menyebut nama Gobert. "NBA mengumumkan bahwa seorang pemain di Utah Jazz dalam tes permulaan positif Covid-19," kata liga dalam sebuah pernyataan.

Hasil tes dilaporkan sesaat sebelum informasi pertandingan malam ini antara Jazz dan Oklahoma City Thunder di Chesapeake Energy Arena. Pertandingan malam ini dibatalkan dan pemain yang terjangkit tidak ada di arena. 

"NBA menangguhkan pertandingan setelah berakhirnya jadwal pertandingan malam ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," tambahnya. "NBA akan menggunakan jeda waktu ini untuk menentukan langkah selanjutnya terkait pandemi virus corona."

Menurut reporter ESPN Adrian Wojnarowski, pemain Utah Jazz dan Oklahoma City Thunder dikarantina di Kota Oklahoma setelah Rudy Gobert, dites positif terkena virus coronavirus.

Para pemain sebelumnya sempat berada di lapangan Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, untuk melakukan pemanasan ketika mereka disuruh kembali ke ruang ganti mereka. Sekitar 30 menit kemudian, para fans diberitahu bahwa permainan ditunda 'karena keadaan yang tidak terduga'.

Sebelumnya, Liga telah membahas soal kemungkinan pertandingan tanpa penonton, bintang LA Lakers LeBron James disebut-sebut menentang wacana tersebut. Pada Rabu (11/3/2020), guard Golden State Warriors Steph Curry menanggapi laporan bahwa pertandingan di Chase Center di San Francisco akan dimainkan tanpa penonton setelah wali kota melarang orang berkumpul lebih dari 1.000.

"Segala sesuatu tentang rutinitas kami bergantung pada energi pertandingan semacam itu. Fans datang ke arena, melihat penggemar di luar Chase (Center), berjalan-jalan dengan jersey Warriors, bahkan energi di gedung, Anda dapat merasakannya sepanjang jalan melalui ruang ganti, melalui terowongan," kata Curry saat latihan.

Sebagian besar tim NBA memiliki sekitar 15 hingga 20 pertandingan tersisa. Musim reguler dijadwalkan berakhir 15 April dengan babak playoff dimulai tiga hari kemudian.

Pemain Utah Jazz Positif Corona Basket NBA Disetop Rudy Gobert Covid-19


Loading...