Gempa Guncang Kabupaten Sukabumi, Puluhan Rumah Warga Rusak

Gempa Guncang Kabupaten Sukabumi, Puluhan Rumah Warga Rusak
Salah satu rumah warga di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi yang rusak berat akibat gempa. Foto/BPBD Kabupaten Sukabumi
Editor: Admin Hot News —Rabu, 11 Maret 2020 14:31 WIB

Terasjabar.id -  Gempa bumi tektonik dengan Magnitudo 4,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Sukabumi menyebabkan puluhan rumah warga rusak.

Dikutip dari Sindonews.com, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, 52 rumah rusak dengan perincian 17 unit rusak berat, 17 rusak sedang, dan 18 rusak ringan.

Rumah rusak akibat guncangan gempa tak hanya terdapat di Kabupaten Sukabumi, tetapi di Kabupaten Bogor dan Cianjur. Sedangkan jumlah warga Kabupaten Sukabumi terdampak 62 kepala keluarga (KK) atau 182 jiwa.

Beruntung, berdasarkan hasil pemantauan dan pendataan pada Selasa 10 Maret 2020 hingga pukul 22.00 WIB, tidak ada Korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi ini.

Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalop) BPBD Jabar Budi Budiman mengatakan, perincian rumah rusak akibat gempa, di Kampung Ciherang RT 22/07, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak dua unit rumah rusak sedang. Rumah ini ditinggali oleh dua KK atau 5 jiwa.

Kemudian, di Desa Mekarsari, Kecamatan Kalapanunggal sebanyak 17 unit rumah rusak berat, 15 rusak sedang, dan 17 rusak ringan. Jumlah warga terdampak di desa ini, 59 KK atau 172 jiwa.

Terakhir di Desa/Kecamatan Cidahu, satu unit rumah rusak ringan. Di Kecamatan Kabandungan dilaporkan 1 rumah rusak ringan. "Tiga warga Desa Mekarsari dilaporkan mengalami luka ringan. Korban sudah dibawa ke Klinik Adiya kalapanunggal dan sudah ditangani medis," kata Budi.
.
Saat ini, ujar Budi, Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Barat terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan daerah lain di Jabar yang merasakan dan terkena dampak gempa bumi.

Diketahui, gempa dengan magnitudo 4,9 SR mengguncang Kabupaten Sukabumi pada Selasa 10 Maret 2020 pukul 17.18 WIB. Episenter gempar berlokasi 6,89 LS, 106.62 BT atau 13 kilometer Timur Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal IV-V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Kemudian, Panggarangan dan Bayah III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Di
Citeko, Sukabumi II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Gempa Guncang Kabupaten Sukabumi Puluhan Rumah Warga Rusak


Loading...