Tim SAR Gabungan Kembali Menghentikan Sementara Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka
Terasjabar.id - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan kembali menghentikan sementara pencarian korban tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka, Selasa (10/3/2020).
Setelah usaha selama hampir 9 jam, pencarian korban tenggelam di Sungai Cimanuk itu dihentikan sekira pukul 17.00.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan hingga pukul 17.00 WIB korban tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka belum ditemukan.
Pencarian akan dilanjutkan pada besok hari.
"Hasil evaluasi hari ketiga pencarian pada pukul 17.00 WIB operasi SAR dinyatakan dihentikan sementara," ujar Deden, Selasa (10/3/2020).
Menurut Deden, titik terakhir pencarian berada di Bendungan Waledan Indramayu, sejauh 53 kilometer dari titik korban terjatuh dan tenggelam.
Untuk pencarian besok, pihaknya harus terlebih dahulu melakukan rapat untuk menentukan lokasi selanjutnya dalam pencarian korban.
"Operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi sekitar pukul 08.00 WIB," ucapnya.
Dalam pencarian hari ini, tim SAR gabungan menerjunkan setidaknya ada 22 orang yang terlibat dalam pencarian Tarsidi.
Mereka adalah 5 orang Pos SAR Cirebon, 6 orang BPBD Majalengka, 8 orang BPBD Indramayu, 2 orang Tagana Indramayu dan 1 orang SAR MTA.
Diketahui, pada Minggu (8/3/2020) korban atas nama Tarsidi (27) dilaporkan tenggelam saat menyeberang menggunakan perahu rakit.
Namun nahas, dirinya tiba-tiba terjatuh dan tenggelam terbawa arus Sungai Cimanuk.
Korban merupakan warga Blok Pande, Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Disadur dari Tribunjabar.id