VIRAL VIDEO Pelecehan Siswi SMK di Sulut, Segera Sahkan RUU Kekerasan Seksual

VIRAL VIDEO Pelecehan Siswi SMK di Sulut, Segera Sahkan RUU Kekerasan Seksual
MINEWS,ID
Editor: Malda Teras Viral —Selasa, 10 Maret 2020 14:45 WIB

Terasjabar.id – Media sosial diramaikan dengan aksi tercela pelecehan seksual terhadap seorang siswi SMA.

Video aksi tak pantas itu menunjukkan seorang siswi SMA dengan wajah ditutup, dilecehkan oleh beberapa temannya.

Korban yang masih mengenakan seragam SMA tersebut terlihat telentang di lantai dengan kaki dan tangan dipegangi.

Seorang pelaku mengenakan pakaian berwarna hitam, meremas berkali-kali bagian tubuh korban.

Korban terlihat meronta dan berusaha melawan.


Namun, para pelaku memegangi tangan dan kaki korban dengan erat. Bahkan, pinggang korban ditahan dengan menggunakan kaki.

Pelaku tampak tertawa lepas, sedangkan korban terdengar menangis tersedu-sedu.

Mirisnya, seorang pelaku bahkan berusaha membuka pakaian korban. Akan tetapi, dihalangi oleh pelaku yang diduga sebagai perekam video.

Kabar yang beredar, banyak warganet yang menduga kejadian tersebut terjadi di Sulawesi Utara.

Dugaan ini berdasarkan logat percakapan yang terdapat dalam video tersebut.

Sementara itu Tim Siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Utara melakukan penulusuran terhadap video tersebut.


Polisi Telusuri Video

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abbast.

“Saat ini Tim Siber Ditkrimsus masih menelusuri terkait video tersebut,” ujar Jules dikutip dari kompascom.

Belum ada informasi lebih lanjut yang bisa disampaikan Jules.

Pihaknya kini masih menyelidiki video tak senohoh tersebut.

“Masih dilakukan penyelidikan,” ujar Jules.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulut melalui Kepala Bidang (Kabid) SMA Artuhur Tumipa mengatakan akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan di media sosial terkait video itu.


Ada netizen yang mengatakan orang-orang di video itu bicara dengan logat Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

“Kita akan menindaklanjuti dengan mengecek di setiap kepada-kepala cabang dinas, jadi kita ada empat cabang di Bolaang Mongondow, kita akan telusuri,” kata Arthur saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020).

Dinas Pendidikan Sulut akan mencari lokasi sekolah dan siswa-siswa yang ada di video itu. Perbuatan yang tergambar di dalam video tersebut tak bisa dibiarkan.

“Kalau dibiarkan bisa berbahaya, jadi kalau sudah tahu dari sekolah dan siswanya, kami akan tindak lanjuti. Ini perbuatan yang sangat tidak terpuji. Dan jika terjadi trauma kepada korban, kami akan minta pendampingan dari profesional,” ujar Arthur.


Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Pemerhati masalah masalah perempuan, Kalis Mardiasih melalui media sosial, mengungkapkan, video yang banyak beredar tersebut adalah aksi pelecehan seksual.

Menurut dia, video pelecehan berseragam tersebut bukanlah hal yang baru.

“Biasanya siswi perempuan yang menjadi korban cuma akan diam karena malu, dan tidak punya instrumen bahasa untuk menyebut bahwa peristiwa yang mereka alami itu adalah pelecehan atau kekerasan seksual. Bisa juga karena tidak menyadari bahwa dia adalah korban,” terang Kalis melalui media sosialnya.

Oleh karena itu, kata dia, peristiwa ini seharusnya sudah menjadi momen untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

“UU ini efektif buat menciptakan norma baru yang bersifat memaksa. Ada hukum tindak pidana. Sehingga masyarakat bisa menjelaskan bahwa itu adalah pelecehan seksual, kekerasan seksual, perkosaan dan lain-lain. Korban jadi punya kesadaran bahwa dia korban,” katanya.(Terkini.id)

Pelecehan Seksual SMK Sulut Mongondow Viral Bolmong Bercanda Bolaang Mogondow Pelaku Nadiem RUU Kekerasan Seksual


Loading...