Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Kabupaten Indramayu, Terjatuh dari Lantai 4 di Arab Saudi Sudah Dipulangkan

Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Kabupaten Indramayu, Terjatuh dari Lantai 4 di Arab Saudi Sudah Dipulangkan
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 8 Maret 2020 12:26 WIB

Terasjabar.id - Jenazah Kuraesin (33) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Blok Winong, Desa Bojong Slawi, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, akhirnya bisa dipulangkan ke kampung halaman.

Hal tersebut disampaikan Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih kepada, Minggu (8/3/2020).

Juwarih mengatakan, Kuraesin tiba di rumah duka pada Jumat (6/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung dimakamkan.

"Jenazah almarhumah dipulangkan dari Arab Saudi dengan nomor penerbangan GA 981 ke Bandara Soekarno-Hatta lalu dibawa ke rumah duka," ujar dia.

Kuraesin sendiri merupakan PMI asal Kabupaten Indramayu yang berangkat bekerja ke Jeddah Arab Saudi.

Diketahui, Kuraesin bekerja ke negara timur tengah itu sebagai PMI ilegal dan terindikasi kuat korban perdagangan orang oleh perekrut

Ia dilaporkan meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 4 tempat penampungan sebuah agensi (Syarikah Saed) di kota Jeddah, Arab Saudi.

"Kecelakaannya tanggal 9 Februari meninggalnya 10 Februari dan baru dipulangkan sekarang, saat sebelum dipulangkan jenazah disana belum dimakamkan posisinya di kamar mayat rumah sakit," ujarnya.

Kuraesin kabur dan ingin pulang ke tanah air lantaran perjanjian kerja yang tidak seusai kesepakatan.

Oleh perekrut, korban diarahkan ke Arab Saudi dengan dijanjikan bekerja menjaga anak kecil, proses cepat, dan upah besar.

Namun, dalam dua bulan awal bekerja, korban justru dipekerjakan kepada banyak majikan, Kuraesin terus bergonta-ganti majikan sampai sebanyak lima kali. Hal ini yang membuatnya ingin pulang ke Indonesia.

"Saat itu korban hendak melarikan diri karena meminta dipulangkan selalu tidak ditanggapi dan memutuskan untuk kabur," ujarnya.

Juwarih menjelaskan, Kuraesin berangkat ke Arab Saudi setelah direkrut oleh Idah, calo atau sponsor warga Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Oleh Idah, Kuraesin dilimpahkan ke Rini, sponsor warga Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Indramayu. Dari Rini, kemudian dilimpahkan kembali ke Nadia, perekrut yang di Jakarta.

"Berdasarkan pengakuan dari almarhumah, orang tuanya mendapat intimidasi dari pihak perekrut setelah saya memberikan pesan somasi ke sponsor," ujar dia. Disadur dari Tribuncirebon.com

Jenazah Kuraesin Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Indramayu


Loading...