Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Kepuh Kuningan Mengalami Kenaikan Cukup Tinggi, Salah Satunya Jahe Merah

Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Kepuh Kuningan Mengalami Kenaikan Cukup Tinggi, Salah Satunya Jahe Merah
(Tribun Jabar/Ahmad Ripai : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 6 Maret 2020 14:33 WIB

Terasjabar.id - Harga sejumlah komoditas di Pasar Kepuh Kuningan mengalami kenaikan cukup tinggi.

Penyebabnya karena pasokan ke Pasar Kuningan tidak stabil.

"Beberapa waktu akhir ini, pasokan kurang lancar," kata Widia, seorang pedagang sayuran di Pasar Kepuh Kuningan. Jum'at, (6/03/2020).

Kenaikan harga itu di antaranya, bawang putih dari Rp 50 ribu kini harga jual tembus Rp 60 ribu per kilogram.

Semula harga jahe merah kisaran Rp 50 ribu, kini per kilogramnya mencapai Rp 80 ribu.

Hal itu berbalik dengan harga jahe biasa yang kini dijual Rp 40 ribu dari harga semula Rp 80 ribu.

"Kalau kenaikan harga jahe merah, itu bisa untuk obat. Mungkin efek berita virus corona juga ya kang?" tanya dia.

Selain itu Widia mengatakan, komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah telor.

Semula harganya stabil Rp 22 ribu, kini mencapai Rp 26 ribu per kilogram.

Kemudian harga gula pasir yang semula Rp 13 kini dijual Rp 16 ribu.

Selain alasan pasokan yang tersendat, Widia menduga harga gula pasir naik karena permintaan untuk produksi kue dan kebutuhan menjelang bulan puasa Ramadhan.

Di tempat yang sama Sarki, pedagang sembako membenarkan, mengatakan alasan serupa mengapa ada kenaikan sembako.

"Iya kang, bulan puasa tinggal menghitung hari saja," ucap dia.

Mengenai dampak pemberitaan virus corona, Sarki tak melihat ada dampak yang luar biasa. Aktivitas jual berli berjalan wajar.

Pasalnya, komoditas pasar itu, kebanyakan disuplai dari agen lokal juga.

"Kalau pengunjung menurun emang dirasakan ada. Tapi itu tidak mengena terhadap langganan kami," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pasar Kuningan, Sumarnadi, didampingi stafnya, Arisman, mengatakan, lonjokan kenaikan harga sejumlah komoditas murni karena faktor permintaan melonjak dan pasokan terbatas, bukan karena ada penimbunan barang.

"Pemgawasan dan pengendalian sirkulasi barang, menjadi prioritas pantauan kami. Namun untuk masalah perubahan harga jual itu terjadi alami. Pedaganglah yang ngerti sudah mana harga pas jual dan beli," kata Sumarna. Disadur dari Tribunjabar.id

Harga Sejumlah Komoditas Pasar Kepuh Kuningan Bawang Putih Jahe Merah Jahe Biasa


Loading...