Berkas Perkara Lucinta Luna Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan Jakarta Barat

Berkas Perkara Lucinta Luna Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan Jakarta Barat
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra Aipda Jernitha saat mendampingi Lucinta Luna saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2/2020).
Editor: Malda Teras Seleb —Kamis, 5 Maret 2020 16:59 WIB

Terasjabar.id - Tiga pekan pasca-menangkap Lucinta Luna, polisi telah merampungkan berkas perkara artis kontroversial tersebut.

Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom mengatakan, pelimpahan tahap satu ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dilakukan pada Selasa (3/3/2020).

"Tahap satu sudah dilakukan, hari Selasa kemarin dikirim ke Kejaksaan Jakarta Barat," kata Maulana di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020).

Maulana mengatakan, dalam kasus ini Lucinta Luna disangkakan Pasal 114 Ayat (1) Sub 112 Ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 60 Ayat (1) Sub Pasal 62 Ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman penjara lima tahun.

Saat ini, pihak kepolisian tengah menunggu proses di Kejaksaan sebelum melimpahkan tersangka di tahap dua.

Apabila berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21, maka polisi akan segera mengirim Lucinta Luna ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

"Untuk tahap dua atau pelimpahan tersangka nanti akan kita kabarkan lagi," ujar Maulana.

Diketahui, Lucinta Luna ditangkap Unit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di apartemennya pada Selasa (11/2/2020) dini hari.

Dari apartemennya, polisi menemukan pil riklona, tramadol dan dua butir pil ekstasi dari tempat sampah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan tes rambut di Laboratorium BNN, Lido, Jawa Barat, Lucinta Luna diketahui positif amphetamine, MDMA dan benzo.

Artis kontroversial itu mengaku sudah sekitar lima bulan terakhir mengonsumsi obat tersebut karena alasan depresi dan tertekan.

Lucinta Luna Masih Tak Akui Sebagai Pemilik Dua Pil Ekstasi

Dua pekan ditahan, Lucinta Luna sampai saat ini masih tak mengakui sebagai pemilik dua pil ekstasi yang ditemukan polisi di tempat sampah kamar apartemennya.

Padahal, dari hasil uji rambut, Lucinta Luna diketahui positif amphetamine dan MDMA yakni kandungan pil ekstasi.

Sementara itu, Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat tak ambil pusing terhadap pengakuan Lucinta Luna.

Terpenting, ia memastikan proses hukum terhadap artis kontroversial itu terus berlanjut.

"Beliau masih belum ngaku (kepemilikan ekstasi), biarin saja enggak mau ngaku, proses tetap berjalan," kata Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom ditemui di kantornya, Kamis (27/2/2020).

Diketahui, pasca ditangkap di apartemennya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2/2020) pemilik nama lahir Muhammad Fatah ini jalani tes rambut di Laboratorium BNN, Lido, Jawa Barat.

Hal itu untuk mengetahui apakah Lucinta Luna juga konsumsi sabu mengingat ada dua butir sabu yang ditemukan saat penangkapan.

Sebab, berdasar hasil tes urine, Lucinta Luna hanya diketahui psikotropika jenis benzo yang berasal dari pil riklona dan tramadol.

Maulana mengatakan, hasil pemeriksaan rambut dapat mengetahui maksimal sampai satu bulan terakhir apa saja kandungan narkoba yang dikonsumsi seseorang.

"Sampai satu bulan terakhir masih kelihatan," kata Maulana yang menyebut Lucinta Luna masih dititipkan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Polisi: Itu Alasan Klasik

Kepada polisi, Lucinta Luna mengaku terpaksa konsumsi narkoba untuk menghilangkan depresi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru menyebut alasan yang disampaikan Lucinta Luna merupakan alasan usang yang selalu dilontarkan para pengguna narkoba.

"Perlu disampaikan bahwa di dalam pengalaman kami menangani kasus-kasus narkoba memang banyak sekali alasan-alasan klasik menyatakan sedang stres," kata Audie kepada wartawan, Rabu (19/2/2020).

Diketahui, berdasarkan pemeriksaan usai diamankan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, artis bernama lahir Muhammad Fatah itu mengaku gunakan pil riklona dan tramadol untuk menenangkan diri.

Lucinta mengaku nekat mengonsumsi kedua obat tersebut karena tertekan menghadapi bully dari netizen.

"Depresi atau tidak depresi kan yang bersangkutan sendiri yang menyatakannya. kami juga bukan psikolog untuk menilai itu," kata Audie.

"Logikanya banyak orang stres juga tapi tidak juga harus menggunakan narkoba," tambahnya.

Saat ini, polisi masih memeriksa Lucinta Luna setelah hasil tes rambut oleh BNN menyatakan artis kontroversial itu positif amphetamine dan MDMA.

Polisi ingin menggali sudah berapa lama Lucinta Luna konsumsi ektasi dan siapakah pemilik dari dua butir ekstasi yang ditenukan petugas di tenpat sampah saat penangkapan pada Selasa (11/2/2020).

"Sekarang kita baru tahu bahwa yang bersangkutan sudah menggunakan narkoba itu dalam waktu yang lama. setidaknya terbaca di hasil pemeriksaan itu menggunakannya selama satu bulan," kata Audie.

Ribet soal penampilan

Meski berstatus sebagai tersangka dan tinggal di jeruji besi, Lucinta Luna ternyata memilih ribet untuk mempertahankan penampilannya tetap cantik.

Perilaku Lucinta Luna tersebut disampaikan Aipda Jernitha, Polwan yang mendampingi Lucinta Luna ketika dihadapkan ke awak media.

Berkemeja atau kaus hitam, wanita berambut pendek ini tampak sigap mendampingi sang artis yang terus jadi buruan pewarta.

Jernitha selalu menggandeng Lucinta Luna menuju lobi Mapolres Metro Jakarta Barat, tempat berlangsungnya konfrensi pers.

Pun, saat polisi membeberkan kasus yang menjerat Lucinta Luna kepada awak media.

Ia berusaha menenangkan Lucinta Luna yang terlihat begitu terpukul.

Tangannya tak segan sesekali menepuk kecil pundak Lucinta Luna agar pemilik nama asli Ayluna Putri ini tak menangis.

Lucinta Luna juga terlihat nyaman berada di sampingnya.

Tangannya tampak kuat menggenggam wanita itu.

Aipda Jernitha adalah seorang Bintara Unit (Banit) di Unit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Sejak pertama kali Lucinta Luna dihadirkan ke hadapan awak media sehari pascaditangkap, Jernitha sudah mendampinginya.

Bahkan, ia ikut juga saat Lucinta Luna dibawa ke Laboratorium BNN untuk jalani pemeriksaan rambut.

"Memang saya ditugaskan untuk mendampingi LL karena berdasarkan identitasnya dia adalah perempuan," kata Aipda Jernitha kepada TribunJakarta.com, Sabtu (15/2/2020).

Sudah sekitar enam tahun, Jernitha tergabung di Satresnarkoba  Polres Metro Jakarta Barat.

Salah satu tugasnya memang mendampingi tersangka wanita. 

Namun, sejak bertugas di Unit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, ia mengaku baru kali mendampingi tersangka dari kalangan selebritis.

Terlebih, artis itu Lucinta Luna yang lekat dengan sejumlah kontroversi.

"Tapi kan saya hanya mendampimgi saat LL hendak ditampilkan ke media saja."

"Untuk pemeriksaan sudah ada penyidik dan kuasa hukum yang mendampingi," kata Jernitha.

Tetap Ingin Tampil Cantik

Selama beberapa hari ini Jernitha mengaku hanya berbicara yang ringan-ringan saja dengan Lucinta Luna.

Misalnya, mendengarkan keinginan Lucinta Luna yang tetap ingin terlihat cantik meski berada di tahanan.

Salah satunya ingin tetap menggunakan wig meski sudah mengenakan kaus tahanan.

"Ya, dia memang ingin tetap tampil cantik," kata Jernitha.

Diketahui, penampilan Lucinta Luna sempat jadi sorotan saat menyampaikan permohonan maaf di Mapolres Metro Jakarta Barat pada Kamis (13/2/2020).

Saat itu Lucinta Luna menggunakan wig gimbal berwarna pirang dan dipadukan dengan topi hijau.

Lantaran merasa penampilan Lucinta Luna berlebihan, Jernitha sempat memintanya tak usah memakai wig.

"Kemarin dia memang sendiri yang mau (pakai wig)."

"Makanya tadi saya bilang juga sama dia enggak usah pakai wig."

"Saya bilang pakai jaket sama topi aja," kata Jernitha.

Selain soal penampilan, Lucinta Luna diakui Jernitha kerap minta kepada keluarga agar dibawakan makanan.

Permintaan yang sama berlaku kepada pihak manajemen yang menjenguknya.

"Kadang nasi kuning, kadang bawa bakso, tapi kadang juga makan yang kita sediakan," ujarnya.

Di balik banyaknya permintaan tersebut, Lucinta Luna tak pernah mengeluh soal 'rumah' barunya sekarang.

Ya, Lucinta Luna yang positif mengkonsumsi obat terlarang ditempatkan di tahanan Polda Metro Jaya.

"Enggak ada ngeluh sama sekali soal tinggal di tahanan," ucap Jernitha menceritakan sosok Lucinta Luna.

(Tribunjakarta.com)


Lucinta Luna Kejaksaan Jakarta Barat Narkoba


Loading...