Aksi Unjuk Rasa Warga Luragunglandeuh Tolak Galian C

Aksi Unjuk Rasa Warga Luragunglandeuh Tolak Galian C
Aksi unjuk rasa warga Luragunglandeuh di jl Siliwangi depan Pendopo Kuningan, Rabu (4/3-2020)
Editor: Epenz Teras Kuningan —Kamis, 5 Maret 2020 14:25 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Aksi unjuk rasa warga Desa Luragunglandeuh didepan kantor Bupati Kuningan jalan Siliwangi terus bergejolak. Puluhan warga Desa Luragunglandeuh, pada Rabu (04/03/2020), menggelar aksi unjuk rasa di jalan Siliwangi depan Pendopo Setda Kuningan, dengan tuntutan hentikan operasi galian pasir di Luragunglandeuh.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, luar ruangan

(Aksi unjuk rasa warga Luragunglandeuh di jl Siliwangi depan Pendopo Kuningan, Rabu (4/3-2020))

Para pengunjuk rasa berangkat dari Luragung sejak pagi pukul 07.00 WIB menggunakan kendaraan bak terbuka. Begitu tiba dilokasi jl Siliwangi mereka mau masuk ke halaman pendopo, namun pagar besi tertutup, hingga mereka terpaksa berorasi diluar pagar. Mereka secara bergiliran menyuarakan keluh kesahnya. Salah seorang warga Dusun Pahing, Desa Luragunglandeuh Sadap, menuding pemerintah sewenang-wenang dalam mengeluarkan ijin untuk pengusaha galian C. Padahal menurutnya Luragung adalah tempat yang dulunya Asri serta memiliki potensi desa wisata. Namun sangat disesalkan dengan adanya galian pasir sangat bertentangan dengan konsep wisata, tandasnya.

"Saya bisa katakan Luragung sudah tidak Asri lagi, sekarang suhu udaranya juga sudah panas. Ini salah satunya gara-gara adanya galian pasir, betul? " teriak Sadap.

Warga juga menuding bupati Acep telah berbohong, karena saat kampanye pilkada tahun 2018 lalu, bupati pernah berjanji tidak akan mengijinkan dan akan membendung beroperasinya galian pasir di Luragunglandeuh. Bupati, dulu kami berjuang menggalang suara untuk Bapak agar jadi Bupati, kenapa saat kami butuh, bapak tidak hadir? Ini Jelas Bupati berbohong pada kami," ujarnya. Sebenarnya kami berharap bisa bertemu Bupati hari ini, untuk berdialog menyampaikan aspirasi warga namun sangat disesalkan kami tidak bisa ketemu Bupati, keluhnya.

Tiga point tuntutan yang digelorakan Aliansi Masyarakat Peduli Luragung (Ampel) antara lain, meminta agar pemerintah meninjau kembali usaha pertambangan di Luragunglandeuh. Kedua, cabut ijin galian pasir dan ketiga usut tuntas kasus galian pasir di Luragunglandeuh, " tegas Ketua Aksi Iwan, yang mendapat pengawalan keamanan dari puluhan aparat kepolisian Polres Kuningan, anggota Kodim 0615 dan Satpol PP Kuningan. Sementara itu, arus lalu lintas didepan pendopo agak tersendat akibat aksi unjuk rasa tersebut.


( H WAWAN JR/KR)

Aksi Unjuk Rasa Desa Luragunglandeuh Penggalian C Operasi Galian Pasir


Loading...