AP II Perketat Pengawasan Penumpang dari Korsel, Jepang, Iran, Italia

AP II Perketat Pengawasan Penumpang dari Korsel, Jepang, Iran, Italia
Petugas menggunakan thermal scanner memeriksa suhu tubuh penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (2/3). Foto: Dok. Angkasa Pura II
Editor: Admin Hot News —Rabu, 4 Maret 2020 17:41 WIB

Terasjabar.id -  Imbas merebaknya virus corona, pemerintah kini semakin mengawasi pergerakan penerbangan internasional. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengaku pihaknya baru saja mendapat instruksi untuk melakukan pengetatan pengawasan terhadap penumpang internasional yang berasal dari Korea Selatan, Jepang, Iran dan Italia.

Dikutip dari Kumparan.com, hal ini sejalan dengan Surat Edaran Nokor SE-1/MBU/03/2020 Tentang Kewaspadaan terhadap Penyebaran CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19). Hal ini untuk memastikan, bahwa pemerintah serius mencegah penularan virus corona.

“Hari ini saya baru dapat intruksi untuk melakukan pengetatan pengawasan bukan pelarangan, ya. Tapi pengetatan pengawasan untuk penumpang internasional yang berasal dari Korea, Jepang, Iran dan Italia. (Intruksi ini berasal dari) Hasil ratas kemarin, Menhub, Menteri BUMN akan membuat protokol baru,” ungkap Awaluddin di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (4/3).


Petugas periksa penumpang di Bandara Soekarno-Hatta
Suasana Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (2/3). Foto: Dok. Angkasa Pura II
Menurut Awaluddin, pengetatan tersebut bertujuan untuk memproteksi Indonesia. Awaluddin mengamini bahwa pada situasi seperti saat ini, semua pihak memang tak boleh panik. Namun aspek keamanan dan keselamatan tetap harus dijaga. Apalagi bandara merupakan pintu gerbang bagi pergerakan banyak orang antar negara. Angkasa Pura II mengikuti imbauan pemerintah serius melindungi masyarakat.
Di sisi lain, Awaluddin memastikan bahwa proteksi tersebut akan dilakukan tanpa merugikan pihak lain apalagi menakuti-nakuti masyarakat. “Jadi proteksi dilakukan secara halus bukan dengan menakuti-nakuti orang, tidak. Nanti justru timbul dampak lain dan kita tidak ingin itu terjadi,” ujarnya.


Direktur Utama PT Angkasa Pura II,Muhammad Awaluddin
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Menurut Awaluddin dalam melakukan pengetatan pengawasan penumpang internasional ini, Angkasa Pura II akan berkomunikasi dengan banyak pihak. Antara lain dengan Bea Cukai, imigrasi juga pihak karantina kesehatan. Termasuk juga dengan maskapai-maskapai yang membawa penumpang dari empat negara tersebut.

Sejauh ini belum ada maskapai yang melayani penerbangan langsung ke Iran dan Italia. Namun penerbangan langsung ke Korea dan Jepang cukup banyak. Termasuk juga dilayani oleh Garuda Indonesia.

“Kalau yang direct Iran Italia itu kan tidak ada, tapi kan mereka bisa transit dari mana lalu masuk ke tempat kita. Tapi kalau Korea dan Jepang itu cukup banyak,” ujarnya.

AP II Perketat Pengawasan Penumpang dari Korsel Jepang Iran Italia Virus Corona PT Angkasa Pura II (Persero)


Loading...