Tim Basarnas Kembali Menemukan Satu Korban Tenggelam Perahu Penyebrangan Terbalik di Sungai Brantas

Terasjabar.id - Tim Basarnas kembali menemukan satu korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Sungai Brantas, Jombang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (3/3/2020). Korban berhasil diidentifikasi atas nama Septi, perawat asal Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Jombang.

Korban ditemukan di wilayah Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Lokasi ini berjarak 20 kilometer dari titik awal tenggelamnya perahu di Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.

Usai ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD Jombang untuk proses identifikasi. Korban bernama Septi merupakan kekasih dari Serda Dadang Agung Wicaksono (22), anggota TNI Yonif 521 yang juga tewas dalam kejadian ini.

Koordinator Basarnas, Novix Hariadi mengatakan, korban ditemukan oleh SRU 2. Lokasi penemuannya sekitar 300 meter di atas Tambangan Kesamben.

“SRU 2 yang menemukan korban. Ciri-cirinya tunggu hasil identifikasi dulu,” katanya, Selasa (3/3/2020).

Sebelumnya, sebuah perahu yang dinaiki lima orang gagal menyeberangi di Sungai Brantas, Sabtu (29/2/2020). Mesin perahu tiba-tiba mati akibat baling-baling yang terlilit sampah enceng gondok saat perahu berada di tengah sungai.

Akibatnya, perahu terseret arus Sungai Brantas dan tercebur ke dalam dam yang memiliki pusaran air sangat kuat. Dalam kejadian tersebut, dua orang berhasil menyelamatkan diri dan empat lainnya hilang.

Pada Senin (2/3/2020), dua korban berhasil ditemukan yakni Serda Dadang dan Surip, pengemudi perahu. Keduanya ditemukan di Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk atau sekitar 10 kilometer dari lokasi tenggelam.

Dengan ditemukannya korban atas nama Septi, maka masih ada satu korban lagi yang belum ditamukan atas nama Gendis. Petugas gabungan masih berusaha mencari korban. Disadur dari iNews.id

Korban Tenggelam Sungai Brantas Tim Basarnas Perahu Penyebrangan