Kasus Dugaan Pemerkosaan Terhadap Seorang Anak Pemulung, Masih Kesulitan Dipecahkan Karena Keterangan Korban Berubah - Ubah

Kasus Dugaan Pemerkosaan Terhadap Seorang Anak Pemulung, Masih Kesulitan Dipecahkan Karena Keterangan Korban Berubah - Ubah
(Ilustrasi Liputan6.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 4 Maret 2020 13:07 WIB

Terasjabar.id - Polisi hingga saat ini masih mendalami kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak seorang pemulung berinisial S (14) warga Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu.

Polisi pun sudah memanggil sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru, mengatakan walau sudah memanggil sejumlah saksi namun kasus tersebut hingga saat ini belum terpecahkan.

"Hal ini karena terangan si anak masih berubah-rubah dari tiga kali pemeriksaan berubah semua keterangannya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (4/3/2020).

Dijelaskan AKP Hamzah, hal ini yang membuat polisi kesulitan mengungkap kasus tersebut. Rencananya, korban akan dibawa ke Bandung untuk diperiksa psikologisnya.

"Rencana kita akan berkoordinasi dengan dokter psikologi, hari ini di bawa ke Bandung untuk pemeriksaan lanjutan ke dokter psikologi forensik," ucapnya

Ketika disingung apakah si anak tertekan, AKP Hamzah Badaru belum bisa memastikan karena mesti diperiksa terlebih dahulu oleh dokter.

Selain itu, ia juga mengatakan sudah melakukan pemeriksan terhadap terduga pelaku.

Diberitakan sebelumnya, S diduga diperkosa orang tidak dikenal seusai mengantar adiknya berangkat sekolah tidak jauh dari kediamannya pada Selasa (11/2/2020) lalu sekitar pukul 07.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru, Rabu (4/3/2020)
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru, Rabu (4/3/2020) (TribunCirebon.com/ Handhika Rahman)

Koordinator Daerah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya mengatakan, kejadian itu bermula saat S tidak langsung pulang ke rumah, ia diketahui memancing dahulu bersama temannya di sebuah pintu air.

Saat hendak pulang, ia dihadang oleh dua orang lelaki yang tidak dikenal lalu mencekokinya sebuah minuman es yang dibawa pelaku menggunakan plastik.

"Korban yang sendirian mau pulang ke rumahnya, tapi tiba-tiba dicegat sama dua pemuda, yang satu berinisial R (24), temennya lagi tidak tahu siapa namanya," ujarnya.

Sehabis meminum minuman itu, korban langsung pingsan dan ketika sadarkan diri, sudah berada di rumah pelaku R di Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, dalam keadaan tidak bercelana.

Korban diduga diperkosa oleh pelaku, hal tersebut karena korban mengaku kemaluannya mengeluarkan darah dan terasa sakit. Disadur dari Tribunjabar.id

Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak Seorang Pemulung Kabupaten Indramayu


Loading...