Dua Karyawan Ford Motor Co Meninggal di China Didiagnosis Terkena Virus Korona

Dua Karyawan Ford Motor Co Meninggal di China Didiagnosis Terkena Virus Korona
(iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 4 Maret 2020 08:33 WIB

Terasjabar.id - Ford Motor Co membatasi semua perjalanan dinas hanya untuk operasi-operasi penting sampai 27 Maret 2020. Ini sebagai langkah perusahaan dalam mencegah penyebaran virus korona.

Produsen mobil terbesar kedua di Amerika Serikat (AS) tersebut mengonfirmasi dua karyawannya di China didiagnosis terkena virus korona. Menanggapi itu perusahaan membuat kebijakan baru.

“Membatasi semua perjalanan udara bisnis, internasional dan dalam negeri. Untuk saat ini, larangan berlaku hingga 27 Maret dan kami akan meninjau kembali keputusan tersebut setiap minggu," ujar Chief Executive Officer (CEO) Ford, Jim Hackett dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (4/3/2030).

Ford menegaskan perusahaan akan menyetujui perjalanan penting berdasarkan kasus per kasus yang hanya dapat diselesaikan dengan kehadiran fisik dan tidak menimbulkan bahaya kesehatan yang tidak dapat diterima. Contoh pengecualian, kesiapan pabrik, pemasok, dan pemasaran terkait peluncuran produk.

Hackett menyatakan Ford akan menerapkan panduan dari lembaga kesehatan AS di semua fasilitas dalam 10 hari ke depan. "Ingatlah untuk mengikuti kebiasaan mudah seperti sering mencuci tangan, memilih untuk hello daripada berjabat tangan, dan menggunakan pembersih tangan ketika Anda sedang terburu-buru," tulis Hackett.

Dia pun mengimbau karyawan melihat kalender dalam 90 hari ke depan dan menemukan cara-cara kreatif untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa bepergian atau meminta orang-orang datang dengan sia-sia. Disadur dari iNews.id

Virus Korona Wabah Virus Korona Ford Motor Co Amerika Serikat China


Loading...