Anies Stop Beri Izin Keramaian Akibat Virus Corona, Pemprov DKI Sebut Formula E Tetap Jalan

Anies Stop Beri Izin Keramaian Akibat Virus Corona, Pemprov DKI Sebut Formula E Tetap Jalan
Indosport
Editor: Malda Teras Health —Selasa, 3 Maret 2020 16:01 WIB

Terasjabar.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya menghentikan sementara waktu pemberian izin acara keramaian di wilayahnya.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang saat ini tengah mengancam warga ibu kota.

Meski demikian, Pemprov DKI nyatanya belum berani ambil sikap soal rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 6 Juni 2020 mendatang.

Deputi Komunikasi Formula E Hilbram Dunar mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana pembatalan atau penundaan gelaran balap bertaraf internasional itu.

"Sampai sekarang persiapannya juga jalan terus karena belum ada informasi atau keputusan untuk menunda atau membatalkan," ucapnya, Selasa (3/3/2020).

"Jadi masih tetap seperti rencana di awal, yaitu 6 Juni," tambahnya menjaskan.

Ia pun menyebut, penyebaran virus corona yang saat ini sudah sampai di Indonesia, tak mempengaruhi pihaknya dalam melakukan persiapan.

Bahkan, PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai pihak penyelenggara Formula E di Jakarta dalam waktu dekat berencana memulai pengerjaan konstruksi pembangunan sirkuit atau lintasan balap.

"Sampai sekarang kami sudah melakukan percobaan pengaspalan. Rencanannya sudah mulai mengurus memulai konstruksi sirkuit, tapi untuk kapannya tunggu saja info selanjutnya," ujarnya saat dihubungi.

Meski demikian, Hilbram mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus berkomunikasi dengan otoritas balap dunia dan pemegang lisensi Formula E.

Pihak Formula E Operations (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) sampai saat ini juga masih terus memantau situasi dan kondisi di Jakarta.

Untuk diketahui, gara-gara virus corona, pemerintah Thailand sendiri baru saja membatalkan rencana gelaran MotoGP di negaranya.

"Harapan kami tentunya ini segera bisa diatasi, yang paling penting ini mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga," kata Hilbram.

"Tapi untuk kelanjutannya, kami akan terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait," tambahnya menjelaskan.

Seperti diketahui, saat menggelar konferensi pers pada Senin (2/3/2020) lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, pihaknya akan menghentikan sementara waktu pemberian izin acara yang mengundang keramaian.

"Pemprov tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar," ucap Anies, Senin (2/3/2020).

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengaku akan mengkaji ulang perizinan keramaian yang sebelumnya telah diberikan.

"Yang sudah terlanjur keluar izinnya akan di-review kembali," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

(Tribunjakarta.com)

Depok Virus Corona Indonesia Covid-19 jepang Paranoid Menkes Anies Formula E


Loading...