Longsor batu Kembali Menutup Jalur Garut - Pameungpeuk, Batu Besar Menutup Dua Lajur Jalan, Tak Bisa Dilintasi Kendaraan

Longsor batu Kembali Menutup Jalur Garut - Pameungpeuk, Batu Besar Menutup Dua Lajur Jalan, Tak Bisa Dilintasi Kendaraan
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 2 Maret 2020 09:08 WIB

Terasjabar.id - Longsor batu kembali menutup jalur Garut-Pameungpeuk. Batu besar menutup dua lajur jalan sekitar pukul 05.00

Kasatlantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha, mengatakan, Jalan Raya Garut-Pameungpeum itu tak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun empat.

Longsor terjadi di wilayah Gunung Gelap, Kecamatan Cisompet.

"Sampai saat ini material longsor masih menutup jalan. Kendaraan tertahan di wilayah itu untuk sementara sampai material dibersihkan," ujar Asep, Senin (2/3/2020).

Pihaknya masih menunggu tim evakuasi dari BPBD Garut dan alat berat yang sedang dalam perjalanan.

Longsor tersebut tak bisa dibersihkan secara manual.

"Harus pakai alat berat. Soalnya batu yang menutup jalan sangat besar. Ada alat berat dari Cikajang yang sudah ke lokasi. Jadi tidak akan terlalu lama datangnya," katanya.

Dalam sepekan terakhir, longsor batu sudah dua kali menutup Jalan Garut-Pameungpeuk.

Jalan provinsi itu jadi salah satu daerah rawan longsor di selatan Garut.

Jalan Raya Cikajang-Pameungpeuk Sempat Putus

Longsor menutup Jalan Cikajang-Pameungpeuk, Garut, pada Selasa (25/2/2020).

Kendaraan roda empat tak bisa melintasi jalan tersebut.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan bahwa longsor batu menutup jalan sekitar pukul 15.50 WIB.

Akibatnya, jalan penghubung menuju Pameungpeuk belum bisa dilintasi.

"Motor masih bisa melintas. Tapi harus hati-hati karena batu besar menutup jalan tersebut," ujar Tubagus.

Lokasi longsor berada di Kampung Sodong, Desa Kramatwangi, Kecamatan Cikajang. Hujan yang terjadi sejak siang, membuat batu besar ambruk dan menutup jalan.

"Kami bersama PUPR dan kecamatan sedang menanggulangi longsor batu tersebut. Alat berat juga sudah dikerahkan ke sana," katanya.

Di musim hujan, lanjutnya, Jalan Cikajang-Pameungpeuk jadi salah satu daerah rawan bencana.

Pemkab Garut telah menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi longsor di wilayah tersebut.

"Pengendara harus selalu waspada saat melintas Jalan Pameungpeuk. Sering terjadi longsor apalagi jika intensitas hujan tinggi," ujarnya. Disadur dari Tribunjabar.id

Longsor Batu Besar Jalur Garut - Pameungpeuk Polres Garut


Loading...