Tim SAR Gabungan Mengerahkan Dua SRU Untuk Mencari Emapt Orang Korban Tenggelam di Sungai Brantas

Tim SAR Gabungan Mengerahkan Dua SRU Untuk Mencari Emapt Orang Korban Tenggelam di Sungai Brantas
(iNews : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 1 Maret 2020 15:04 WIB

Terasjabar.id - Tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari empat orang korban tenggelam di Sungai Brantas, Kecamatan Bandar Kedung-mulyo, Kabupaten Jombang, Minggu (1/3/2020). Derasnya aliran sungai memaksa tim SAR memperluas area pencarian hingga beberapa mil dari titik hilangnya empat korban perahu terbalik itu.

Identitas keempat orang korban yang masih dalam proses pencarian ini diketahui atas nama Anista Sugandis (18) asal Dusun Klaci; Surip (45) asal Dusun Klaci; Dadang, asal Desa Ngrombot, Kabupaten Nganjuk; dan satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya.

Informasi yang dihimpun, empat orang pengguna jasa perahu penyeberangan itu menjadi korban setelah perahu yang mereka naiki terbalik di Sungai Brantas, pada Sabtu (29/2/2020) malam. Peristiwa nahas itu terjadi akibat mesin perahu mati setelah propeler terbelit sampah.

"Selain empat orang korban, ada dua orang pengguna perahu tambangan yang berhasil selamat dari kejadian nahas ini. Identitas mereka, yaitu Feriansyah (25) asal Dusun Sentanan dan Sukar (55) asal Dusun Klaci," kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, I Wayan Suyatna, Minggu (1/3/2020).

Wayan mengatakan, ada dua SRU (Search and Rescue Unit) yang dikerahkan untuk melakukan penyisiran di Sungai Brantas dengan menggunakan perahu karet.

Kedua SRU air ini, lanjut Wayan, melakukan penyisiran dari lokasi kejadian tenggelamnya korban hingga sampai di daerah DAM (Pintu Air) Karet. Penyisiran ini menempuh jarak sekitar 16 kilometer.

Saat melakukan penyisiran ini, kedua SRU air secara bergantian melakukan manuver perahu di beberapa titik yang dicurigai. Tujuannya untuk menciptakan gelombang air agar korban yang semula diduga berada di dasar sungai dapat terangkat ke permukaan.

Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga mengerahkan beberapa personel untuk melakukan pemantauan di beberapa titik di sepanjang aliran sungai Brantas yang dicurigai dilintasi korban.

"Kami juga sudah menyebarluaskan informasi ini kepada warga yang beraktifitas di sekitar sungai. Bila ada yang melihat keberadaan korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas," katanya.

Wayan menambahkan, upaya pencarian para korban ini melibatkan peran serta dari sejumlah unsur SAR, di antaranya tim operasi Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Trenggalek, BPBD Kabupaten Jombang, Polsek Bandar Kedungmulyo, Koramil Bandar Kedungmulyo, Pos Militer Bandar Kedungmulyo, PMK Jombang, AGL, Perangkat Desa Brodot dan beberapa organisasi Potensi SAR lainnya.

Hingga berita ini ditulis, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan penyisiran di Sungai Brantas untuk menemukan keberadaan keempat korban.

Diketahui, perahu penyeberangan di Sungai Brantas Desa Bandar Kedung Mulyo terbalik pada Sabtu (29/2/2020) malam. Enam penumpang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Dua korban berhasil selamat, sementara empat korban lain hilang terseret arus. Disadur dari iNews.id

Perahu Penyebrangan Sungai Brantas Jombang Tim SAR Gabungan SRU


Loading...