Pelatih Persib Bandung Antusias Melakoni Laga Perdana Melawan Persela Lamongan

Pelatih Persib Bandung Antusias Melakoni Laga Perdana Melawan Persela Lamongan
(Bola - Tempo.co : Google)
Editor: Epenz Hot Persib —Minggu, 1 Maret 2020 08:48 WIB

Terasjabar.id - Persib Bandung akan menghadapi lawan pertamanya dalam Liga 1 2020 menghadapi Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (1/3).

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa timnya sangat antusias menghadapi laga perdana ini.

"Sangat antusias untuk memulai liga. inspirasi baru, motivasi baru dan harapan baru serta target yang baru. Ini tim yang baru dibanding dengan musim lalu dan kami terpacu untuk menatap pertandingan besok," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Bandung, Sabtu (29/2).

Dalam laga nanti malam, Maung Bandung dipastikan akan mendapat dukungan dari puluhan ribu suporternya.

Robert Alberts mengungkapkan bahwa pasukannya sudah sangat siap menjawab ekspektasi bobotoh pada pertandingan nanti.

Apalagi pertandingan ini teramat penting bagi Persib Bandung yang menargetkan menjadi juara di musim ini.

"Kami sangat positif untuk memainkan game pertama di kandang, kami membidik hasil yang bagus di awal karena kami mempunyai target yang tinggi musim ini dan kami ingin memulai membidik misi tersebut sejak laga pertama. Motivasi kami begitu tinggi sejak latihan dan kami optimistis," katanya.


Preview Persib Bandung vs Persela Lamongan

Analisis Pertandingan Persib vs Persela oleh Yudi Guntara

Kalau menurut saya, Persib Bandung tentunya di atas angin dan lebih diunggulkan dari Persela Lamongan.

Apalagi Persib malam ini dapat dukungan bobotoh yang seharusnya dijadikan motivasi oleh para pemain.

Bobotoh juga sedang rindu terhadap tim Persib, ingin tau juga skuat yang baru ini, dan  melawan Persela adalah pertandingan perdana.

Begitupun pemain pemain Persib juga jangan sampai lengah, jangan sampai overconfident.

Kemudian juga yang tak kalah penting adalah satukan kekompakan tim dan semangat juang di lapangan.

Jangan nantinya jadi boomerang dengan kehadiran bobotoh, jangan over confident yang akhirnya berbalik kepada pemain seharunya tidak melakukan kesalahan malah melakukan kesalahan karena terlalu percaya diri dsb.

Tapi secara tim kelihatannya Persib di 2020 itu dibandingkan Persib 2019 lebih siap.

Tapi saya menggaris bawahi, mungkin bahwa skuat Persib sekarang perdana memainkan 4-4-2.

Nah ini juga harus jadi perhatian, Persib dari mulai dari mulai Djanur tahun 2014 sampai 2017 selalu memainkan 4-4-3. Sekarang dituntut untuk bisa bermain 4-4-2.

Ini tentunya butuh penyusuaian bagi beberapa pemain.

Saya memperkirakan susunan pemain pada pertandingan malam ini akan seperti ini. Di posisi kiper, antara Teja Paku Alam dengan I Made Wirawan.

Di belakang Victor Igbonefo dengan pilihannya Nick. Kemudian di kanannya mungkin Ardi Idrus, terus di kirinya Zalnando, atau Ardi Idrus dengan Supardi.

Di tengahnya ada Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, Omid Nazari, dan Frets Butuan.

Di depan itu ada Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Yang jadi masalah adalah bagaimana peran seorang Febri sekarang menjadi dua.

Dijadikan sebagai gelandang dijadikan dan sebagai winger. Sama halnya dengan Frets atau Ghozali Siregar.

Mereka Dituntut bermain sebagai gelandang sebagai juga wing.

Mudah-mudahan pemain pemain bisa beradaptasi. Jangan sampai di pertandingan perdana ini kikuk, terbukti lawan Persikabo juga masih kikuk.

Selain itu menurut saya di depan harus fight dalam arti berani duel tapi castillion punya kelebihan dengan pegang bolanya lebih kuat, tidak cepat kehilangan bola. Tapi mungkin secara duel dsb jangan malas.

Sekarang dia harus bisa menyesuaikan bermain dengan Febri dengan Vizcarra dengan Omid dan Frets atau siapapun.

Yang paling penting bisa kerja sama saja dulu bisa mengerti skema yang diingankan oleh Robert yaitu 4-4-2.

Kalau misalnya itu sudah terjalin kerja sama itu pasti peluang akan datang. Yang penting bisa saling memahami dulu.

Persela kalau menurut saya akan berbeda bermainnya.

Tidak ada Kei Hirose dan beberapa pemain lainnya pasti akan berbeda. Sekarang Persib tampil dengan full team. Kemudian pasti didukung ribuan bobotoh.

Kalau kata saya starteginya harus bermain agresif, dari awal harus bermain agresif dan ambil inisiatif menyerang.

Tapi tetap juga dengan konsentrasi untuk man to man marking.

Jangan sampai berikan kesempatan mana kala Persib kehilangan bola, jangan sampai diberikan kesempatan untuk bisa memainkan atau membagi bola, khususnya lini tengah yang bisa mendistribusikan bola ke striker atau winger. 

Karena Lamongan tahun kemarin bisa memegang bola tanpa ditekan Persib. Itu janga terjadi lagi

agresif di menit-menit awal bisa membuat Persela  terganggu konsentrasi pemain Lamongan terutama pemain belakang, dengan agresif nya pemain pemain Persib mungkin pemain Lamongan akan hilang konsentrasi dan panik.

Berarti tingkat kesalahannua besar dan disitu ada monen momen untuk mencetak gol dan membuat peluang

Kalau kata saya Persib kalau bermain agresif, saya kira Persib bisa menang besar.


Andalkan Geoffrey Castillion-Wander Luiz

Laga Persib Bandung vs Persela Lamongan besok menjadi ujian bagi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.

Mampukah duet bomber asing ini membawa Maung Bandung meraih tiga angka?

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts percaya diri Geoffrey Castillion dan Wander Luiz tampil baik musim ini.

Keduanya merupakan pemain yang baru pertama kali main di Indonesia dan mendapat tugas menjebol gawang lawan.

Tak memperpanjang kontrak Kevin van Kippersluis dan ditinggal Ezechiel N'Douassel ke Bhayangkara FC membuat Persib mendatangkan juru gedor baru.

Sebelum direkrut, Castillion dan Luiz harus menjalani trial terlebih dahulu.

Sayang, kemampuan mereka belum sepenuhnya teruji ketika menjalani laga uji coba menghadapi tim dari Liga 1.

Hanya Luiz yang mencetak satu gol dari tiga laga.

Namun, dia membobol gawang PSS Sleman melalui tendangan penalti.

Selebrasi Geoffrey Castillion bersama Esteban Vizcarra dan Wander Luiz.
Selebrasi Geoffrey Castillion bersama Esteban Vizcarra dan Wander Luiz. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

"Kami punya lini depan yang bagus, ada Febri (Hariyadi), Esteban (Vizcarra), Luiz, dan Geoffrey. Mereka tahu harapan yang dimilikinya dan saya sangat percaya diri ini akan menjadi musim yang bagus untuk dua striker," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jumat (28/2/2020) sore.

Pelatih asal Belanda itu tak mempersoalkan adaptasi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz dengan gaya dan cara bermain di Indonesia.

Menurutnya, keduanya merupakan pemain berkualitas yang layak diandalkan.

Selain itu, meski belum bermain di Indonesia, Luiz sudah akrab dengan sepak bola Asia Tenggara. Dia lama bermain di Vietnam.

"Jadi dia paham dengan yang diharapkan oleh suporter ketika bermain di Indonesia. Dia sudah tahu standar dan suporternya," katanya.

JADWAL LIGA 1 PERSIB Bandung VS PERSELA Lamongan
JADWAL LIGA 1 PERSIB Bandung VS PERSELA Lamongan (Tribun Jabar)

Meski memiliki kepercayaan tinggi terhadap keduanya, Robert Alberts tetap menuntut mereka tampil baik pada saat Persib menjamu Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020).

Ini menjadi pertandingan pertama Maung Bandung di Liga 1 2020, juga bagi mereka.

"Laga besok juga menjadi ajang bagaimana mereka beradaptasi dengan liga di sini. Mereka harus bisa beradaptasi dengan sangat cepat seperti yang sudah pernah saya katakan," ucapnya.

Mengenai peran di ujung tombak, pelatih asal Belanda itu mengatakan keduanya bisa saling mengisi. Dalam satu momen, Castillion bisa menjadi goal getter sementara Luiz menyuplai bola, begitu juga sebaliknya.

"Itu tergantung, karena ada perbedaan kualitas dari sisi kanan dan kiri saat kami menyerang. Itu tergantung juga dengan kombinasi yang dilakukan untuk menemukan kedua striker ini di dalam kotak penalti. Mereka juga bagus dalam sundulan, jadi aliran bola bisa melalui umpan datar atau crossing," katanya.

Akan mengandalkan Castillion dan Luiz di depan, Robert tak mempertahankan komposisi di lapangan tengah yang pernah ditampilkan dalam laga uji coba.

Ya, Fabiano Beltrame tidak lagi bermain di pos gelandang bertahan seperti ketika menghadapi Barito Putera.

"Kami punya cukup banyak gelandang yang bagus. Kami punya empat gelandang yang sangat layak untuk bermain di liga seperti Dedi (Kusnandar), Kim (Kurniawan), (Abdul) Aziz, dan Omid (Nazari). Fabiano pernah kami mainkan di latih tanding di posisi gelandang tapi tidak terlalu sukses," ujar Robert.

Robert memahami pemain naturalisasi itu sedikit kesulitan memainkan peran sebagai gelandang bertahan.

"Jika mau bermain sebagai gelandang maka tempo dan kecepatannya harus lebih cepat. Sedangkan kalau bermain di garis pertahanan, dia masih punya waktu untuk menyesuaikan diri," katanya.

Meski demikian, Fabiano tetap masuk dalam rencananya musim ini. "Tapi belum menjadi starter untuk saat ini," ucapnya.

Teja Paku Alam saat berlatih.
Teja Paku Alam saat berlatih. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Untuk pemain di bawah gawang, Robert kemungkinan besar memasang Teja Paku Alam. Dia mengatakan, Teja didatangkan karena dia memang punya kemampuan.

"Teja saat ini lebih diunggulkan karena kami memutuskan merekrut dia ke sini, juga karena Teja adalah kiper yang progresif," ujar pelatih 64 tahun ini.

Dia menganggap Teja bisa bermain di garis pertahanan tim. Sehingga kemampuannya bisa sangat berguna karena Persib Bandung memang akan memainkan sepak boal modern yang melibatkan semua pemain dalam permainan.

"Jadi dia bisa memainkan bola dengan percaya diri. Ada kemampuan dan reaksi yang bagus dari Teja," katanya. Disadur dari Tribunjabar.id (ferdyan adhy nugraha)

Persib Bandung Persela Lamongan Shopee Liga 1 Robert Alberts


Loading...