Akses Lalu Lintas Pamarican Dengan Langkaplancar Di Kabupaten Pangandaran Poros Angsana - Gunung Kelir Terputus

Akses Lalu Lintas Pamarican Dengan Langkaplancar Di Kabupaten Pangandaran Poros Angsana - Gunung Kelir Terputus
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 28 Februari 2020 18:17 WIB

Terasjabar.id - Akses lalu lintas Pamarican di Kabupaten Ciamis dengan Langkaplancar di Kabupaten Pangandaran poros Angsana- Gunung Kelir terputus.

Terputusnya akses antardua kecamatan itu akibat jalan ambles di  Blok Darmaga, Dusun Malabar, Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican. 

Ruas jalan ambles sepanjang 20 meter sedalam 1 meter dan tidak bisa dilewati kendaraan termasuk sepeda motor.

“Retakan tanah yang memicu amblesnya jalan Pamarican  Langkaplancar di Blok Dermaga tersebut terjadi waktu hujan lebat, Kamis (27/2/2020) sore sekitar pukul 17.00. Kedalaman jalan yang ambles baru 50 cm, masih bisa dilewati sepeda motor," kata relawan Tagana Pamarican, Baehaki Effendi,  Jumat (28/2/2020).

Hanya sehari berselang, jalan ambles itu semakin dalam.

"Tadi pagi kedalaman jalan ambles sudah 80 cm, bahkan siangnya sudah 1 meter. Sudah tidak bisa dilewati kendaraan apapun, termasuk sepeda motor. Khawatirnya kedalaman jalan ambles bertambah parah apalagi sore ini hujan lebat kembali mengguyur ,” ujar Baehaki.

Ruas jalan ambles sepanjang 20 meter sedalam 1 meter yang membelah jalan tingkat kabupaten tersebut berada di Blok Dermaga Dusun Malabar Desa Sidamulih, sekitar 10 km dari ibu kota Kecamatan Pamarican.

Menurut Baehaki, jalur jalan tersebut merupakan jalur utama transportasi umum, perekenomian maupun anak sekolah.

Akibat amblesnya ruas jalan di Blok Dermaga tersebut, akses lalu lintas dari Pamarican ke Langkaplancar dan sebaliknya dialihkan melalui Cidolog dan Karangkamiri.

“Jarak tempuh tambah jauh sampai 15 km bahkan lebih. Bahkan warga Kampung Pasir Negara Dusun Malabar kalau mau ke Balai Desa Sidamulih, harus berputar ke Cidolog dulu, terus ke Pamarican baru ke Sidamulih,” katanya.

Menyusul amblesnya ruas jalan di Blok Dermaga tersebut, kata Baehaki, Kampung Pasirnegara  Dusun Malabar Desa Sidamulih yang dihuni sekitar 150 KK terancam terisolir.

Aktivitas dan mobilitas warga kampong tersebut menjadi terbatas. Untuk ke Balai Desa Sidamulih harus berputar ke Cidolog. Anak-anak dari Kampung Pasirnegara juga terancam tak bisa sekolah karena akses jalan terputus.

Retakan tanah yang dipicu hujan lebat Kamis (27/2/2020) sore tersebut tidak hanya memicu amblesnya ruas jalan di Blok Dermaga Dusun Malabar tersebut tapi dua rumah di sekitar lokasi juga terdampak. Halaman dan lantainya retak-retak.

“Yang paling parah rumah ibu Hj Yeyet. Sejak tadi malam Ibu Yeyet dan sekeluarga memilih mengungsi ke rumah saudaranya,” ujar Baehaki.

Hujan lebat yang menguyur Ciamis Kamis (27/2/2020) sore telah menimbulkan banjir luapan selokan Ciparakan (anak Sungai Citalahab) yang sempat menggenangi puluhan rumah di sembilan RT Dusun Ciparakan dan Dusun Sambongjaya RT 12/17 Desa Pamarican.

Bahkan ruas jalan raya Kertahayu–Pamarican sempat tergenang air lumpur sepanjang 200 meter dan kedalaman setinggi ban sepeda motor.

Luapan Sungai Citalahab juga merendam puluhan rumah di Dusun Cisaar RT 10 RW 03 Desa Kertahayu Pamarican. Enam KK sempat mengungsi masing-masing Kusnadi sekeluarga, Timi, Yati, Muktiali, Durat dan Kundang.

Mereka mengungsi ke rumah sanak saudara dan ada juga yang mengungsi ke pos ronda. Ketinggian air genangan banjir mencapai 50 cm, juga mencemari sumur-sumur warga.

“Tadi pagi sekitar pukul 05.00, genangan banjir luapan Sungai Citalahab sudah surut. Warga yang sempat mengungsi sudah ke rumah masing-masing. Warga kembali ke rumah membersihkan bekas-bekas genangan banjir,” ujar Erik Risnandar, coordinator Satgas Pusdalops BPBD Ciamis kepada Tribun Jumat (28/2/2020).

Pembersihan puing-puing dan lumpur bekas genagan banjir di dua desa tersebut, katanya, dilakukan secara gotong royong warga bersama Satgas BPBD, Tagana, aparat desa serta TNI/Polri. Disadur dari Tribunjabar.id

Hujan Deras Tanah Amblas Kabupaten Ciamis Jawa Barat Akses lalu lintas Pamarican


Loading...