Wabah Corona, Denada Frustasi Sulit Cari Masker Di Singapura
Terasjabar.id - Artis cantik Denada Tambunan tengah dihadapkan dengan cobaan yang berat dalam hidupnya sebagai seorang ibu setelah putri semata wayangnya, Shakira Aurum divonis terkena penyakit leukimia atau yang kerap dikenal dengan nama kanker darah. Putri Denada tersebut sudah menjalani sejumlah pengobatan dan perawatan di Singapura selama dua tahun
Namun, pengobatan sang putri di Singapura saat ini rupanya memberikan ketakutan sendiri bagi Denada. Pasalnya, Singapura menjadi salah satu negara yang telah terkena kasus virus corona atau covid-19. Virus mematikan tersebut saat ini diketahui telah memakan lebih dari 2.000 korban jiwa yang meninggal.
Ibu Denada, Emilia Contessa bahkan telah menyatakan rasa khawatirnya akibat adanya virus corona. Ia bahkan meminta Denada untuk memindahkan pengobatan cucunya ke Amerika Serikat saja untuk sementara waktu.
Denada sendiri baru-baru ini juga bercerita dirinya sampai takut keluar rumah saat di Singapura akibat virus corona. Bahkan, ia terpaksa harus membatalkan pekerjaannya di Jakarta meskipun sangat membutuhkan uang.
Selain itu, mantan istri Jerry Aurum ini dibuat begitu frustasi oleh virus corona lantaran begitu kesulitan untuk memperoleh masker dan barang-barang kebersihan lainnya di Singapura. Padahal, bahan-bahan tersebut merupakan hal penting bagi dirinya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bersama sang putri.
"Kita kesulitan dapat masker, alat-alat kebersihan yang sifatnya desinfektan," ungkap Denada seperti dikutip dalam tayangan akun YouTube-nya, Minggu (23/2) lalu. "Seperti alkohol, alkohol swab, alkohol wipes, cairan pemutih, tisu anti bakteri, hand desinfekatan."
Walau terjebak dalam kondisi seperti itu, Denada mengaku sama sekali tidak menyalahkan siapapun. Apalagi, ia meyakini jika warga Singapura pastinya sama panik seperti dirinya dalam menghadapi wabah virus corona.
"Sebenarnya enggak bisa kita salahin juga karena masyarakat ini dengar," jelas wanita usia 41 tahun ini. "Mereka tahu cara penyebarannya, sehingga mereka beli alat untuk perlindungan."
Pemerintah Singapura juga langsung menenangkan masyarakatnya," sambung Denada menceritakan kondisi di Singapura. "Perdana menterinya yang langsung beri statement resmi kalau warga tidak perlu khawatir dan ambil langkah yang tepat."
(Wowkeren.com)