Seorang Perempuan di Jepang Mengidap Virus Korona Sudah Diperbolehkan Pulang Dari Rumah Sakit, Kini Kembali Dinyatakan Positif

Seorang Perempuan di Jepang Mengidap Virus Korona Sudah Diperbolehkan Pulang Dari Rumah Sakit, Kini Kembali Dinyatakan Positif
(FOTO: TRIBALLEAU CHARLY / AFP : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 27 Februari 2020 15:39 WIB

Terasjabar.id - Seorang perempuan Jepang, yang mengidap virus korona dan dipulangkan dari rumah sakit setelah sembuh, kini kembali dinyatakan positif.

Kasus ini merupakan pertama kalinya seorang pasien yang sembuh dan kembali dinyatakan positif virus korona.

Dilaporkan AFP, Kamis (27/2/2020), perempuan berusia 40-an itu pertama kali dikonfirmasi terinfeksi virus korona pada 29 Januari. Dia bekerja sebagai pemandu tur di bus wisata berisi turis dari Wuhan, pusat penyebaran virus, pada Januari.

Pengemudi bus itu juga didiagnosis mengidap virus korona.

Setelah keluar dari rumah sakit, dia dinyatakan negatif virus korona pada 6 Februari, meskipun saat itu masih batuk.

Perempuan itu tidak memiliki gejala apa pun sepekan kemudian, namun dia kembali ke dokter pada 21 Februari dengan keluhan sakit di dada dan tenggorokan.

Pada Rabu (26/2/2020), dia dinyatakan positif virus korona untuk kedua kalinya setelah menjalani tes, menurut para pejabat.

Setidaknya 186 orang di Jepang sejauh ini terjangkit virus korona, dengan tiga kematian di negara itu.

Selain itu, setidaknya 705 orang didiagnosis virus korona di atas kapal pesiar yang dikarantina di Jepang, termasuk penumpang yang diizinkan meninggalkan kapal setelah hasil tes negatif.

Sudah ada empat kematian terkait dengan virus yang berasa dari kapal Diamond Princess tersebut.

Pada Kamis, pemerintah prefektur Osaka menyatakan akan memperluas tes screening pasien ke kelompok yang lebih luas, lebih dari yang saat ini ditetapkan oleh pedoman pusat.

"Kami akan memastikan bahwa orang-orang yang harus diuji, diuji; dan akan menghindari skenario terburuk dengan mencegah orang-orang ini dari mengembangkan gejala dan kondisi serius," kata gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura. Disadur dari iNews.id

Virus Korona China Wuhan Wabah Virus Korona Seorang Perempuan Jepang


Loading...