Tes SKD CPNS Di Cirebon Dipastikan Tidak Ada Titipan dan KKN
TERASJABAR.ID, KUNINGAN - “Kita pastikan seleksi CPNS sangat transparan, objektif, akuntabel dan bersih dari pengkondisian dan KKN.
Karena memang dari sistem dan mekanismenya sudah berubah, mengingat pelaksaan tesnya menggunakan Computer Assisted Test (CAT),” ungkap Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda, SH., M.Si, saat monitoring tes SKD CPNS di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Rabu (26/02/2020).
Dengan kepastian tersebut, Ridho meminta agar peserta untuk percaya diri dengan fokus belajar dan konsentrasi saat mengerjakan soal-soal yang ada, sehingga seluruh soal dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. “Dengan ketatnya seleksi dan transparan dalam seleksi CPNS, diharapkan Pemkab Kuningan akan mendapat ASN yang memiliki kompetensi dan integritas. Dengan begitu, nantinya mereka diharapkan mampu membangun Kabupaten Kuningan dengan inovasi,” jelasnya.
Foto bersama Panitia Seleksi/Test CPNS di Aula UMC Cirebon Rabu (25/2-2020)
Ridho mengapresiasi tes SKD CPNS yang berlangsung di UMC, karena dari tempatnya dan perangkatnya sangat layak. Apalagi ditambah adanya tempat atau ruang khusus untuk disabilitas, ibu hamil dan peserta kecelakaan.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, Drs.H.Nurahim, M.Si melalui Sekretarisnys, Erni Marpuah Jamilah,SS mengatakan, tes akan dilaksanakan selama tiga hari (25 - 27 Februari 2020). Diiikuti 4.400, peserta dan dibagi 3 sesi setiap harinya.
Satu sesi diiikuti 350 peserta, terang Erni "Program dan soal dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional), sehingga bisa dipastikan peserta tidak ada kesempatan untuk contek-contekan, karena puluhan ribu soal diacak. Sehingga satu meja dengan meja sebelahnya, soalnyapun berbeda-beda,” Bagi peserta yang tidak hadir secara otomatis gugur, imbuh dia.
(H WAWAN JR)