5 Kali Dihantam Banjir Dalam 2 Bulan Terakhir, Pemprov DKI Baru Akan Lakukan Pengerukan

5 Kali Dihantam Banjir Dalam 2 Bulan Terakhir, Pemprov DKI Baru Akan Lakukan Pengerukan
TribunJakarta.com/Bima Putra Banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter yang merendam permukiman warga RW 04 di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2020).
Editor: Malda Hot News —Kamis, 27 Februari 2020 11:23 WIB

Terasjabar.id - Guna menanggulangi banjir yang kerap menghantam ibu kota, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya akan lebih mengintensifkan pengerukan di aliran sungai dan waduk-waduk di wilayahnya.

Pada awal musim hujan kali ini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sebetulnya mengklaim telah melakukan pengerukan untuk mengantisipasi banjir.

Namun, nyatanya sudah lima kali Jakarta dikepung banjir dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini.

Bahkan, banjir besar yang terjadi Selasa (25/2/2020) lalu sempat turut merendam sejumlah obyek vital di Jakarta.

"Kita sudah dapatkan bahwa ke depan, pengerukan got-got saluran kecil, PHB (saluran penghubung) kali besar, muara sungai itu tidak bisa dielakan," ucapnya, Kamis (27/2/2020).

"Termasuk pengerukan embung atau danau. Itu harus dilakukan masif di akhir 2020," tambahnya menjelaskan.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini pun menyebut, pengerukan merupakan cara paling efektif untuk mengantisipasi banjir di ibu kota.

"Kita akan lakukan pengerukan untuk persiapan beberapa tahun ke depan," ujarnya.

Pasalnya, sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan di kali atau aliran sungai disebut Saefullah menjadi pemicu utama banjir di Jakarta.

Ia pun mencontohkan, sedimentasi aliran Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Melayu yang bisa mencapai 5 hingga 10 cm usai kawasan itu diterjang banjir.

Jika sedimentasi itu tak segera di atasi dengan serius oleh jajaran Pemprov DKI, maka hal itu bakal memicu banjir yang lebih besar lagi.

"Bagaimana kali yang dialiri 24 jam untuk kurun waktu mingguan, bulanan, tahun, bayangkan kalau tidak dilalukan pengerukan," kata Saefullah.(Tribunjakarta.com)



DKI Jakarta Banjir Pengerukan


Loading...