Umuh Muchtar Singgung soal Wasit di Liga 1 2020, Yakin Akan Ditindak Tegas Jika Blunder

Umuh Muchtar Singgung soal Wasit di Liga 1 2020, Yakin Akan Ditindak Tegas Jika Blunder
Tribunjogja
Editor: Malda Hot Persib —Kamis, 27 Februari 2020 09:52 WIB

Terasjabar.id - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku optimis menatap kompetisi Liga 1 2020.

Semua persiapan sudah dijalani oleh Persib Bandung di sesi pramusim, mulai dari pemusatan latihan hingga berapa kali melakoni laga uji coba.

Termasuk juga menambah amunisi baru untuk bisa lebih memperkuat Persib Bandung


Rabu (26/2/20), Umuh Muchtar juga yakin Persib Bandung bisa menjadi yang terbaik di Liga 1 2020.

"Tapi tidak menutup, kalau nasibnya bagus jadi juara," ujar Umuh Muchtar.

Keyakinan Umuh Muchtar bertambah setelah melihat kompisisi pemain Persib Bandung pada musim ini.

Menurutnya, semua pemain Persib Bandung merupakan pilihan dari sang pelatih Robert Alberts.

Hal itu tentunya sesuai dengan skema yang diinginkan oleh Robert Alberts.


"Doakan saja, mudah-mudahan ya, karena 100 persen semua pilihan pelatih, tidak ada intervensi dari PT dan manajemen. Target Persib harus juara, mudahan-mudahan jadi juara," harapnya.

Sebelumnya, Umuh Muchtar menyebut setidaknya ada empat tim yang akan menjadi pesaing berat Persib Bandung di Liga 1 2020.

Menurut Umuh Muchtar, tim pertama jelas sang juara bertahan Bali United.


 Bali united tidak bisa dilupakan begitu saja, selain berstatus juara bertahan juga berisikan pemain yang sudah matang.

Selain Bali United, Umuh Muchtar menyebut Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Dua tim tersebut layak diperhitungkan.

Kekuatan keduanya sudah terlihat di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 lalu.

Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya mampu melaju ke babak final.

Dan terakhir ada Bhayangkara FC.

Tim kuda hitam tersebut pada musim ini menjelma menjadi tim bertabur bintang.

Termasuk dua mantan pemain Persib Bandung juga berseragam Bhayangkara FC, yaitu Ezechiel Ndouassel dan Achmad Jufriyanto.

"Sekarang Bhayangkara, Persija, Persebaya, banyaklah, berat lawannya," kata Umuh Muchtar.

Selain itu, Umuh Muchtar juga sedikit menyinggung soal wasit.

Pria berusia 71 tahun itu menilai wasit yang nantinya memimpin pertandingan Liga 1 2020 akan jauh lebih baik dari musim sebelumnya.

Menurutnya, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan akan menindak dengan tegas para wasit yang tidak benar dalam melakukan tugasnya.

Ditambah lagi dengan adanya Satgas Anti Mafia Bola yang mengawasi jalannya Liga 1 2020, termasuk kinerja wasit.

"Sekarang wasit juga tidak akan blunder, pasti bener, kalau wasit ada masalah lagi Pak Iwan tidak akan segan wasit akan diberhentikan dan diperkarakan, karena ada satgas anti mafia bola," jelasnya.


Kecewa Berat dengan Launching Tim

Launching tim Persib Bandung musim 2020 banyak mendapatkan cibiran dari pendukungnya sendiri, yakni para Bobotoh.

Para Bobotoh menyoroti launching Persib Bandung yang digelar secara tertutup.

Dan hanya bisa disaksikan melalui streaming di channel Youtube Persib Bandung.

Diketahui, acara launching tim dan jersey Persib Bandung digelar secara tertutup di Harris Festival Citylink, Bandung, Selasa (25/2/2020).

Hal itu tentunya membuat Bobotoh kecewa, lantaran tidak bisa menyaksikan langsung perkenalan tim kebanggannya, Persib Bandung.

Bahkan kekecewaan tidak hanya datang dari Bobotoh, melainkan juga dari para media yang mau meliput.

Kabarnya, sebagian dari media tidak bisa masuk ke dalam ruangan tersebut.

Menanggapi hal itu, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar buka suara.

Rabu (26/2/2020), Umuh Muchtar mengaku tidak tahu dengan jelas masalah teknis acara launching tim Persib Bandung.

Dirinya mengatakan, acara tersebut sudah ditangani sepenuhnya oleh direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.

"Saya justru tidak pernah diajak bicara apapun, saya tidak pernah tahu apapun itu," ujar Umuh Muchtar.

"Coba tanya Teddy (Tjahjono), saya langsung saja katakan orangnya, karena dia yang berkecimpung," jelasnya. 

Umuh Muchtar menyebut bahwa Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Persebaya bakal menjadi hambatan berat Persib Bandung di Liga 1 2020.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. (PERSIB.co.id/Amandeep Rohimah)

Lebih lanjut, Umuh Muchtar mengetahui acara launching Persib Bandung dari undangan yang didapat.

Selain itu, Umuh Muchtar mengaku instruksi untuk menyampaikan sambutan juga dilakukan secara mendadak.

Oleh karenanya, pria berusia 71 tahun itu merasa kecewa dengan launching Persib Bandung musim 2020.

Bahkan, dirinya menyebut acara tahunan pada musim ini menjadi yang terburuk.

Pada musim lalu, Persib Bandung juga memakai konsep yang sama dalam acara launching tim.

"Saya sambutan saja didadakan. Dan saya kecewa, launching paling butut (jelek) tahun ini," pungkasnya.


Umuh Muchtar Bahas Niatnya untuk Pensiun

Umuh Muchtar kembali membahas niatnya untuk pensiun dari jabatannya sebagai manajer Persib Bandung.

Seperti yang diketahui, keinginan Umuh Muchtar untuk melepas jabatan di Persib Bandung sudah terdengar sejak Liga 1 2019.

Umuh Muchtar sempat mengatakan Liga 1 2019 menjadi musim terakhir Umuh Muchtar di Persib Bandung.

Kini sebelum Liga 1 2020 bergulir, pria berusia 71 tahun itu kembali menegaskan niatnya tersebut.

Rabu (26/2/2020), Umuh Muchtar mengatakan akan melepas jabatannya sebagai manajer Persib Bandung.

Dia mengaku bukan lagi manajer melainkan hanya komisaris pada musim 2020.

Meski begitu, Umuh Muchtar belum membicarakan secara langsung kepada para petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

"Saya tidak jadi manajer, jadi nanti tidak ada lagi kata saya manajer, saya komisaris aja. Ini saya belum bicara sama Pak Zaenuri tapi saya katakan seperti itu," ujar Umuh Muchtar.

Lebih lanjut, Umuh Muchtar sempat diminta oleh Direktur PT PBB, Glen Sugita untuk tetap menjabat sebagai manajer Persib Bandung.

Namun, keputusannya tersebut sudah bulat dan akan memberikan posisinya kepada orang lain yang lebih tepat.

Kabarnya, posisi tersebut akan ditempati oleh pelatih Robert Alberts.

Dengan begitu, Robert Alberts akan menjadi pelatih sekaligus manajer Persib Bandung.

Hal itu sebenarnya sudah lumrah dilakukan dalam sebuah klub di Eropa.

"Pak Glenn dan Komisaris katakan 'jangan mundur jangan mundur' tapi biar saya mengikuti orang yang membully saya silakan. Jadi, tetap enjoy aja saya karena tidak mencari untung di Persib," jelasnya.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberikan keterangan terkait gol striker Persija Jakarta, Marko Simic, ke gawang timnya saat pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberikan keterangan terkait gol striker Persija Jakarta, Marko Simic, ke gawang timnya saat pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019 (Kompas.com/DENDI RAMDHANI)

Sementara itu, Umuh Muchtar mengaku juga mendapatkan desakan dari keluarga.

Pihak keluarga meminta dirinya untuk berhenti dari manajer Persib Bandung.

Selain karena faktor usia, juga banyak hujatan yang ditujukan kepada Umuh Muchtar.

"Justru ini desakan dari keluarga, mereka bilang sudah Pak (mundur), capek," ungkapnya.

"Apalagi di Instagram ngomong apa (jelek), mereka kan ada keinginan akan hidup di Persib," pungkasnya.(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)



Persib Umuh Muchtar wasit Liga 1 2020


Loading...