Persib Bandung Bukan Skuat Termahal di Liga 1 2020, Ini Jawaranya
Terasjabar.id - Bali United berhasil mengalahkan Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, untuk menjadi skuat termahal untuk musim Liga 1 2020.
Berstatus sebagai juara bertahan, tentunya membuat Bali United belanja banyak pemain di bursa transfer musim 2020.
Dikutip dari Transfermarkt, Bali United mempunyai harga skuat dengan total 5,75 juta euro atau setara dengan Rp86 miliar.
Pemain dengan nilai pasar termahal milik Bali United tercatat atas nama Brwa Nouri.
Market value dari Brwa Nouri diperkirakan mencapai 600 ribu euro atau 9 miliar rupiah.
Sedangkan untuk pemain lokal, Stefano Lilipaly menempati posisi teratas dengan nilai 6,3 miliar rupiah.
Bhayangkara FC yang baru saja mendatangkan 10 pemain baru berada di posisi kedua.
Nilai pasar total seluruh pemain The Guardian adalah 78 miliar rupiah.
Renan Silva, Ezechiel Ndouassel, Won-Jae Lee, Herve Guy, Saddil Ramdani, Andik Vermansyah, dan Ruben Sanadi merupakan pemain-pemain baru yang akan merumput untuk Bhayangkara FC di musim Liga 1 2020.
Pemain dengan nilai pasar tertinggi milik Bhayangkara FC adalah Ezechiel Ndouassel.
Mantan bomber Persib itu masih layak dijual dengan harga 475 ribu euro atau 71 miliar rupiah.
Berikut daftar 5 besar klub dengan skuat termahal di Liga Indonesia musim 2020:
1. Bali United 5,75 juta euro
2. Bhayangkara 5,25 juta euro
3. Persija Jakarta 4,90 juta euro
4. Arema FC 4,38 juta euro
5. Persikabo 4,35 juta euro
10 Penyerang Impor Termahal di Liga 1 2020
Persib Bandung menduetkan striker asing untuk menghadapi Liga 1 2020 ini.
Sejumlah klub Liga 1 bahkan mendatangkan beberapa pemain asing yang berposisi sebagai penyerang atau striker untuk menambah daya gedor.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts kemungkinan besar akan menjadikan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion sebagai starter di lini depan.
Di bursa transfer pemain, kedua striker ini ternyata kalah mahal dari penyerang-penyerang impor milik klub lain di Liga 1 2020.
Nilai Wander Luiz dan Geoffrey Castillion bahkan tak masuk 10 besar penyerang mahal musim ini.
Tidak dapat dipungkiri, peran striker asing di Liga 1 sangat terlihat dibandingkan dengan pilar lokal, terutama untuk menambah pundi-pundi gol di klub tersebut.
Tak tanggung-tanggung, ada beberapa klub Liga 1 mau merogoh kocek lebih dalam untuk mendatangkan striker asing tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt.com, setidaknya ada 10 penyerang asing termahal di Liga 1 2020.
Penyerang asing andalan Persija Jakarta, Marko Simic menjadi striker termahal Liga 1 2020.
Pemain yang berasal dari Kroasia itu tercatat memiliki nilai pasar sebesar 550 ribu euro atau sekitar Rp 8,3 miliar.
Hal ini wajar mengingat Marko Simic merupakan penyerang Persija Jakarta yang haus akan gol.
Marko Simic menjadi top skor Liga 1 musim 2019 dengan torehan 28 gol.
Ketajaman Marko Simic juga teruji saat menjalani turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Marko Simic menorehkan 6 gol dari 5 penampilannya di Piala Gubernur Jatim 2020 dan berhak menyabet sepatu emas.
Peran Marko Simic di Macan Kemayoran memang tak tergantikan dan diwaspadai kontestan Liga 1 yang lain.
Di posisi kedua, ada pemain asing anyar Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel.
Eks striker Persib Bandung itu memiliki nilai pasar sebesar 475 ribu euro atau sekitar Rp 7,1 miliar.
Pemain asal Chad itu diketahui menjadi bomber andalan saat berseragam Persib Bandung.
Sebanyak 15 gol dicatatkan oleh Ezechiel selama musim 2019.
Selanjutnya, di posisi yang ketiga ada pemain asing anyar Arema FC, Jonathan Bauman.
Jonathan Bauman sebelumnya juga pernah membela Persib Bandung di musim 2018.
Saat di Persib Bandung, pemain asal Argentina itu menorehkan 12 gol.
Setelah hengkang dari Persib Bandung, Jonathan Bauman bergabung ke klub asal Malaysia, Kedah FA.
Selama berseragam Kedah FA, Jonathan Bauman mencetak 6 gol dari 18 penampilannya.
Transfermarkt.com mencatat nilai pasar Jonathan Bauman senilai 400 ribu euro atau sekitar Rp 6 miliar.
Di posisi selanjutnya, ada striker PSS Sleman Yevhen Bokhashvili hingga penyerang Bali United Melvin Platje
Dirangkum TribunWow.com dari Transfermarkt.com, berikut ini daftar 10 penyerang asing termahal di Liga 1 2020.
1. Marko Simic (Persija Jakarta): 550 ribu euro atau sekitar Rp 8,3 miliar.
2. Ezechiel Ndouassel (Bhayangkara FC): 475 ribu euro atau sekitar Rp 7,1 miliar.
3. Jonathan Bauman (Arema FC): 400 ribu euro atau sekitar Rp 6 miliar.
4. Yevhen Bokhashvili (PSS Sleman): 400 ribu euro atau sekitar Rp 6 miliar.
5. Melvin Platje (Bali United): 375 ribu euro atau sekitar Rp 5,6 miliar.
6. Alex Goncalves dos Santos (Tira Persikabo): 350 ribu euro atau sekitar Rp 5,2 miliar.
7. Giancarlo Rodrigues (PSM Makassar): 350 ribu euro atau sekitar Rp 5,2 miliar.
8. Elias Alderete (Arema FC): 350 ribu euro atau sekitar Rp 5,2 miliar.
9. David da Silva (Persebaya Surabaya): 300 ribu euro atau sekitar Rp 4,5 miliar.
10. Aleksandar Rakic (Barito Putra): 300 ribu euro atau sekitar Rp 4,5 miliar.
Geoffrey Castillion Mengaku Makin Padu
Persib Bandung musim ini kembali punya duet asing di lini depan.
Sektor penyerangan Maung Bandung kini diisi oleh penyerang asal Belanda Geoffrey Castillion dan striker dari Brasil Wander Luiz.
Geoffrey merasa nyaman berduet dengan Wander Luiz di lini depan Persib Bandung.
Kombinasi keduanya akan diandalkan di Liga 1 2020 untuk menjebol gawang lawan.
Keduanya bersama-sama di Persib belum sebulan.
Castillion datang untuk menggantikan Joel Vinicius, pemain Brasil yang datang untuk trial bersamaan dengan Wander Luiz.
"Saya pikir semua berjalan bagus, saya mulai mengenal dia setelah bersama selama tiga pekan. Sudah lebih baik. Di beberapa laga uji coba kami melakukan hal yang bagus dan mendapat hasil yang bagus di pramusim dan mencetak beberapa gol," ucap Geoffrey Castillion, kemarin.
Menurutnya, yang dibutuhkan seorang pemain bola, apalagi pemain berposisi stiker, harus saling mengenal.
Perkenalan bukan cuma di dalam lapangan, tapi juga di luar.
Mereka terus melakukan itu.
Keduanya sering terlihat bersama-sama ketika datang ke stadion.
Meski begitu, Castillion terus berusaha memahami cara bermain Luiz.
"Saya pikir kami masih bisa lebih baik karena kami baru memulai itu. Sebelumnya kami tidak mengenal satu sama lain, jadi saya ingin lebih mamahami cara bermainnya dan itu akan semakin baik saat liga dimulai," ucap pemain 28 tahun ini. (syarif pulloh anwari/Tribunjabar.id)